Dul Mulai Cerita Kronologi Kecelakaan Maut

Dul yang bernama lengkap Abdul Qadir Jaelani bercerita sedikit tentang kronologi kecelakaan maut yang dialaminya di jalan tol Jagorawi.

Kondisi Dul atau Abdul Qadir Jaelani (AQJ) berangsur-angsur membaik pasca menjalani enam kali operasi dan dirawat secara intensif di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) Jakarta selama kurang lebih dua minggu.

Bahkan, menurut duo The Virgin, Mitha dan Dara, Dul sudah bisa berkomunikasi dengan orang lain. Dul juga sempat menceritakan sekelumit kronologis peristiwa kecelakaan maut yang menewaskan 7 orang pada 8 September lalu di ruas tol Jagorawi.

"Dia bilang 'aku banyak lupa', tapi dia ingat cuma pengen nyalip saja, tapi sudahnggak bisa ngapa-ngapain. Dari situ dia sudah blank," kata Mita saat menjenguk Dul pada 17 September kemarin.

Kepada Mita dan Dara, Dul juga mengatakan bahwa kecelakaan itu terjadi begitu cepat. Dul merasa seperti mimpi. "Dia kayak orang nggak ngerasa apa-apa. Terus dia kayak nggak apa-apa. Kerasa kayak orang mimpi saja, terus bangun," jelas Dul.

Terhitung sejak Senin, 16 September lalu, Dul memang telah dipindahkan dari ruang ICCU ke ruang perawatan di RSPI. Hal itu menjadi pertanda yang baik setelah beberapa hari lalu Dul sempat dinyatakan kritis dan kondisinya terus menurun.

"Dul, alhamdulillah sudah jauh lebih baik. Dia (Dul) juga sudah bisa ketawa," ungkap Mita.

Meski sudah bisa tertawa, Dara juga bilang bahwa Dul saat ini masih mengeluh soal punggungnya yang masih terasa sakit. Oleh karena itu, dia belum bisa bergerak bebas.

"Dia masih ngerasa punggungnya masih sakit," jelas Dara.

Meski telah dinyatakan membaik, tapi bos Republik Cinta Manajemen, Ahmad Dhani, masih belum bisa memastikan kapan Dul bisa meninggalkan Rumah Sakit Pondok Indah. Saat ini, Dhani memang masih ingin fokus untuk memulihkan kesehatan sang anak.

Menurut Ahmad Dhani, bila keluar dari rumah sakit nanti Dul akan masih membutuhkan alat bantu. "Dul diperkirakan pakai tongkat selama 2 atau 3 bulan," kata Dhani.

Dhani juga memastikan akan membawa Dul terbang ke Singapura untuk mendapatkan perawatan yang lebih baik.

"Ke Singapura pasti, tapi nunggu waktu yang tepat, mungkin saat bisa jalan dengan tongkat baru dibawa ke Singapura. Pokoknya sebisa mungkin dalam keadaan tidak kesakitan dan sehat," tegasnya.

Sumber