Film Indonesia Sang Kiai akan jadi wakil Indonesia di Oscar 2014 untuk kategori Film Berbahasa Asing Terbaik.
Film Indonesia arahan Rako Prijanto, Sang Kiai, resmi terpilih mewakili Indonesia di ajang Academy Awards atau Oscar yang akan dihelat pada tahun 2014. Film produksi Rapi Films ini telah resmi terdaftar beserta film-film dari 75 negara lainnya untuk bertarung merebut piala Oscar kategori Film Berbahasa Asing Terbaik (Best Foreign Language Film), sebagaimana telah diumumkan dalam website Academy of Motion Pictures, Arts and Sciences (AMPAS).
Dalam beberapa bulan ke depan, film yang dibintangi Ikranagara, Christine Hakim, dan Adipati Dolken ini harus mengadakan rangkaian promosi dan pemutaran film, khususnya di Los Angeles, Amerika Serikat agar dapat dinilai oleh para anggota Academy.
Dari film-film yang mendaftar, nantinya Academy akan menentukan hanya lima film yang masuk nominasi final untuk meraih piala Oscar. Pengumuman nominasinya sendiri baru akan diumumkan pada 16 Januari 2014 pagi waktu setempat, atau 17 Januari sore waktu Indonesia. Sedangkan acara penganugerahan piala Oscar akan dilaksanakan pada 2 Maret 2014.
Untuk penyelenggaraan kali ini, kategori Film Berbahasa Asing Terbaik memecahkan rekor jumlah peserta yang mendaftar. Setelah tahun lalu sebanyak 71 negara, kali ini ada 76 negara termasuk Indonesia. Di antaranya terdapat negara-negara yang baru pertama kali ikut serta, seperti Arab Saudi (film Wadjda), Moldova (film All God’s Children), dan Montenegro (film Aces of Spade-Bad Destiny).
Di antaranya daftar tersebut, terdapat pula film-film yang sudah lebih dahulu dikenal secara internasional. Contohnya wakil dari Singapura berjudul Ilo-Ilo, dan wakil Iran berjudul The Past, yang keduanya pernah meraih penghargaan di Cannes Film Festival pada Mei lalu.
Ada juga wakil dari Australia berjudul The Rocket yang sedang tayang di Balinale International Film Festival, serta wakil dari Hong Kong, The Grandmaster, yang juga sudah pernah tayang di bioskop Indonesia.
Sebelum Sang Kiai, Indonesia termasuk rajin mengirimkan wakil untuk bertarung di Oscar. Film-film seperti Nagabonar, Tjoet Nja’ Dhien, Ca-Bau-Kan, Gie, Berbagi Suami, Denias Senandung di Atas Awan, Alangkah Lucunya (Negeri Ini), Di Bawah Lindungan Ka’Bah, dan tahun lalu Sang Penari tercatat pernah didaftarkan ke Oscar. Sayangnya belum satu pun yang berhasil melaju hingga tahap nominasi final.
Sang Kiai mengisahkan perjuangan KH. Hasyim Asy’ari beserta para pengikutnya di pesantren Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur, dalam melawan penjajahan Jepang dan agresi Belanda lewat perlawanan yang disebut Resolusi Jihad. Selain berupa biografi tokoh nasional, film yang bercerita dalam rentang waktu 1942 hingga 1949 ini juga menyisipkan kisah fiksi santri muda bernama Harun yang ikut serta dalam Resolusi Jihad pada peristiwa 10 November di Surabaya.
Dengan set dan kostum yang dituntut otentik, perlunya efek khusus dan visual effect, serta banyaknya pemeran yang terlibat, maka tak heran film Sang Kiai menghabiskan biaya hingga Rp 10 miliar untuk produksinya. Jumlah ini diakui sebagai yang termahal yang pernah dikeluarkan oleh rumah produksi Rapi Films.
Film Sang Kiai sendiri telah ditayangkan di bioskop-bioskop nasional sejak 30 Mei 2013, dan telah mengumpulkan lebih dari 219 ribu penonton. Mari kita doakan semoga Sang Kiai dapat melaju sampai tahap akhir dan mengharumkan nama Indonesia.
Sumber : www.muvila.com
No comments:
Post a Comment