Friday, October 11, 2013
Film Manusia Setengah Salmon, Raditya Dika Susah Move On
Film Manusia Setengah Salmon, memaksa Raditya Dika sang komedian muda untuk pindah rumah dan pindah dari hati mantan pacar.
Film Manusia Setengah Salmon hadir di layar lebar diperankan oleh Penulis dan komedian muda, Raditya Dika. Film ketiganya tahun ini setelah Cinta Brontosaurus dan Cinta dalam Kardus. Dalam film kali ini, Dika tak melulu membahas soal percintaan, tapi lebih tentang perubahan hidup yang harus dijalaninya.
Syahdan, sejak buku terakhirnya, Dika (diperankan sendiri oleh Raditya Dika) masih belum bisa membuat naskah buku yang memuaskan editor-nya, Mosidik. Alasannya, Dika belum bisa menawarkan sesuatu yang baru. Di saat yang bersamaan, Dika dikejutkan oleh orang tuanya (Dewi Irawan dan Bucek Depp) yang memutuskan untuk menjual rumah nyaman mereka selama ini. Orang tua Dika berencana untuk pindah ke pinggiran kota yang lebih tenang.
Bertubi-tubi segala perubahan terus mendatangi Dika. Selain menemani sang ibu cari rumah baru yang cocok, ia harus belajar beradaptasi dengan sopir barunya (Insan Nur Akbar) yang punya masalah bau badan, ayahnya yang terobsesi dengan kesehatan, sampai teman-teman mainnya yang satu per satu akan menikah. Namun, hidup Dika mulai berwarna kembali berkat kehadiran teman SMP-nya, Patricia (Kimberly Ryder), dan mulai berkencan dengannya. Sayang, Dika masih belum bisa melupakan sang pacar lama, Jessica (Eriska Rein).
Setelah sukses dengan Cinta Brontosaurus pada Mei lalu yang berhasil menyedot lebih dari 800 ribu penonton di bioskop, Raditya Dika kembali lagi mengangkat buku karangannya ke dalam medium film yang kembali diproduksi StarVision. Manusia Setengah Salmon yang naskahnya kembali ditulis Dika sendiri ini bisa dibilang kisah lanjutan dari Cinta Brontosaurus. Beberapa tokoh yang muncul di Cinta Brontosaurus pun muncul lagi di Manusia Setengah Salmon.
Tetapi, ada perbedaan di antara kedua film ini. Jika Cinta Brontosaurus bertitik berat pada teori Dika bahwa cinta ada masa kadaluwarsanya--pasti akan berakhir dan putus, maka dalam Manusia Setengah Salmon, Dika harus belajar keluar dari zona nyaman. Terutama dari kenangan soal rumah lama dan eks pacarnya, seperti yang juga tertuang dalam bukunya.
“Di film ini, karakter Dika terlibat dalam perpindahan besar di dalam hidupnya: dia harus pindah rumah dan, di saat yang bersamaan, dia harus pindah hati, move on dari pacar lamanya. Dua cerita tersebut saling merefleksikan satu sama lain,” tutur Dika.
Pemakaian kata “salmon” dalam judulnya pun senada dengan tema tersebut. Seperti diketahui, ikan salmon yang hidup di laut harus kembali ke perairan di darat dengan berenang melawan arus sungai supaya dapat berkembang biak. Perjalanan yang sulit karena jaraknya bisa mencapai 1448 kilometer dan dibayangi oleh predator-predator yang siap memangsa, hanya demi menemukan pasangan untuk kawin dan melestarikan spesiesnya. Demikian juga Dika yang harus “berpindah” demi menghasilkan sesuatu yang lebih baik, sekalipun prosesnya terasa tak enak.
Dipercaya sebagai sutradara Manusia Setengah Salmon adalah pendatang baru, Herdanius Larobu. Sutradara yang tadinya biasa menggarap behind-the-scene film-film Indonesia ini, seperti halnya ikan salmon, mengaku harus beradaptasi agar menghasilkan tontonan yang menghibur. Herdanius juga ingin menyampaikan filosofi salmon yang membuat film ini berbeda dari Cinta Brontosaurus garapan Fajar Nugros.
“Kita (Herdanius dan Dika) terus mencoba untuk dapat saling sepakat dan memahami bagaimana mentransfer intisari cerita dari naskah yang ditulis dengan sangat lucu dan menarik ini, lalu mengubahnya sehingga mampu berevolusi menjadi sebuah tayangan audio visual yang baik untuk penontonnya,” terang Herdanius.
Meski sedikit berbeda dalam penggarapan, Manusia Setengah Salmon tetap bertabur penampilan cameo dari beberapa selebritas serta komedian Indonesia, persis seperti formula Cinta Brontosaurus. Di film ini akan tampil Soleh Solihun, Dinda Hauw, Egi John, Fico (juara dua Stand Up Comedy Indonesia Season 3), Maya Otos, hingga Titi Qadarsih.
Manusia Setengah Salmon jelas tidak boleh dilewatkan bagi yang menginginkan sajian komedi yang sedikit berbeda, apalagi jika memang menggemari gaya khas Raditya Dika. Untuk itu, langsung saja hampiri film ini yang sudah dapat disaksikan di bioskop-bioskop tanah air.
Sumber : www.muvila.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment