Lagu Populer Dalam Muvila Chart

Lagu-lagu populer apa saja yang masuk ke Muvila Chart edisi Mid-End November ini?

Sederet 7 lagu yang berhasil membetot perhatian para music lover dihadirkan dalam Muvila Chart pilihan Prambors Radio edisi perdana ini. Jeje, host kece Muvila Chart yang juga penyiar Prambors Radio, menyajikan lagu-lagu yang masuk top chart selama pertengahan hingga akhir November. Apa saja lagu-lagunya? Simak saja penuturan dan celetukan bocor dari Jeje.

Serupa dengan Muvila Flash (dengan host Reza Nangin) yang berceloteh seputar film dan selebriti, tampilan Muvila Chart juga nggak kalah seru dan fresh dalam mengulik berita seputar dunia musik dan penyanyi, dalam dan luar negeri, demi memenuhi kehausan Muvilaz seputar musik. Mari lihat video eksklusif di link berikut ini, Muvila Chart.
 

Asmirandah Zantman Batalkan Pernikahan Dengan Jonas

Asmirandah membatalkan pernikahannya dengan Jonas Rivanno yang tidak lagi beragama Islam.

Asmirandah Zantman membatalkan perkawinannya dengan Jonas Rivanno yang telah dia langsungkan pada 27 September lalu. Asmirandah melayangkan surat pembatalan nikah kepada Pengadilan Agama Depok.

Humas Pengadilan Agama Depok, Jawa Barat, Suryadi S. Ag, SH, MH lalu menjelaskan alasan pembatalan pernikahan antara Asmirandah dan Jonas Rivanno.

"Itu hak prerogratif pemohon. Kebetulan mengajukan permohonan karena sah-sah saja diatur dalam pasal 27 ayat 2 UU No. 1 tahun 1974 tentang Perkawinan," ujar Suryadi.

Asmirandah mengajukan persyaratan pernikahan kepada Vanno agar menjadi mualaf. Namun setelah menikah ternyata Vanno kembali ke agama sebelumnya. Merasa ditipu dan dikhianati kemudian Asmirandah mengajukan pembatalan pernikahan.

"Kenapa mengajukan pembatalan perkawinan? Jadi ini persoalan ada salah sangka dan ternyata pihak termohon (Jonas Rivanno) tidak beragama Islam lagi," imbuh Suryadi.

Sidang pembatalan pernikahan antara Asmirandah dan Vanno telah digelar Rabu 27 November kemarin di Pengadilan Agama Depok, Jawa Barat. Keduanya mangkir dari persidangan tersebut dan hanya diwakilkan oleh para pengacara masing-masing saja.

Kasus pembatalan pernikahan yang dialami antara Asmirandah dan Vanno berbeda dengan kasus perceraian. Pasalnya, pada kasus Vanno dan Asmirandah ada kemungkinan adanya rujuk kembali di antara mereka. Hanya saja kini kedunya telah berbeda keyakinan.

Namun Imam Besar Masjid Istiqlal, Ali Mustafa Yaqub, menjelaskan, dalam pembatalan perkawinan tidak ada kata rujuk. Tetapi kalau di perceraian masih dibolehkan rujuk.

"Pada kejadian ini, tidak ada rujuk. Yang boleh rujuk itu hanya talak, itu pun kalau dua kali. Kalau sudah jatuh talak yang ketiga ya sudah tidak bisa juga rujuk," jelas Ali Mustafa Yaqub.

Anton Zantman, ayah dari Asmirandah, mengatakan bahwa sejak awal dia memang tidak setuju sang putri menikah dengan Jonas Rivanno. Anton merestui pernikahan keduanya semata-mata demi rasa cinta dan kasihnya kepada sang putri. Hingga akhirnya dia mengetahui bahwa Jonas Rivanno tidak lagi memeluk Islam.

Sontak, hal itu membuat Anton kaget, karena pria asal Belanda itu menjadi saksi ikrar Jonas di Masjid An-Nur saat memutuskan diri untuk menjadi seorang muslim.

"Saya akhirnya minta maaf ke semuanya (DKM Masjid An-nur dan MUI). Jujur, saya juga salah terima Asmirandah sama dia. Dari awal saya juga tidak setuju. Memang mereka saling sayang, saya cuma mau dia (Asmirandah) bahagia," ungkap Anton.

Pengakuan Jonas Rivanno kepada awak media bahwa dirirnya hanya pernah menjadi seorang muslim membuat Anton merasa was-was. Dia tidak akan percaya begitu saja jika suatu saat Jonas Rivanno kembali ingin menikahi Asmirandah.

"Waduh harus dengan bukti-bukti yang kuat. Karena bukan cuma aku saja yang kecewa, banyak banget," tegas Anton.

Sumber : www.muvila.com
 

Michael Jackson Tak Tahu Cara Pakai Kondom

Michael Jackson tak tahu cara pakai kondom ini diungkap oleh Conrad Murray, dokter pribadi yang mengaku sangat akrab dengan pasiennya itu.

Michael Jackson, berita mengejutkan datang dari Dr. Conrad Murray mengungkapkan fakta tentang kehidupan Michael Jackson. Ia mengakui bahwa selama ini dia membantu Michael 'memuaskan diri'.

"Michael tak tahu bagaimana caranya pakai kondom, makanya aku yang membantunya," ungkap Murray.

Dalam sebuah wawancara dengan Daily Mail, mantan dokter pribadi Michael itu sempat ditanya soal sedekat apa hubungannya dengan sang bintang. Murray mengaku bahwa dirinya selalu ada di samping King of Pop setiap malam.

Jiffest 2013 Akan Putar 4 Film Sukses Ini

Jiffest 2013 yang hadir dengan format baru akan menggelar program Open Air Cinema dan memutar 4 film sukses dari negara lain selama dua hari.

Jiffest 2013 akan berakhir pada Jumat dan Sabtu akhir pekan ini, tepatnya pada 29-30 November. Sebelumnya sejak dibuka pada 15 November lalu, Jiffest 2013 sudah memutar lebih dari 20 film yang bertebaran dalam program Pop Up Cinema, Retrospective Bong Joon-Ho, dan World Cinema. Dan, sebagai penutup perhelatan Jakarta International Film Festival 2013 adalah program Open Air Cinema yang menawarkan pengalaman menonton film ala layar tancap di Monumen Nasional (Monas).

Selain akan dihadiri oleh dua Jiffest Ambassador (Joe Taslim dan Prisia Nasution), Open Air Cinema yang dimulai setiap pukul 6:30 petang selama dua hari itu akan memutar empat film menarik dari negara lain secara gratis. Apa saja filmnya? Simak preview-nya di sini.

METRO MANILA

Film drama kriminal produksi Inggris dan Manila garapan Sean Ellis ini berkisah tentang Oscar Ramirez dan keluarganya yang mengadu nasib ke kota Manila. Oscar lalu bekerja sebagai supir truk jasa keamanan yang ternyata menyimpan risiko besar terhadap nyawanya. Metro Manila didaftarkan oleh Inggris untuk masuk ke kategori Best Foreign Language Film dalam Academy Awards ke-86 mendatang.

Film ini juga meraih penghargaan Audience Award: World Dramatic dalam Festival Film Sundance yang lalu dan dianugerahi Hamburg Film Critic Award dari Filmfest Hamburg 2013. Jangan sampai kelewatan menonton Metro Manila pada Jumat, 29 November pukul 18:30 WIB, karena aktor utamanya, Jake Macapagal, juga bakal hadir di Monas.

NATIONAL SECURITY

Film drama ber-setting di penjara asal Korea Selatan ini berkisah tentang Kim Jong-tae yang diculik oleh agen pemerintah dan dibawa ke Namyeong-dong pada tahun 1985. Namyeong-dong sendiri lalu menjadi neraka kecil bagi Jong-tae, yang merupakan aktivis anti-pemerintah. Soalnya, selain sebagai Markas Besar Kepolisian Korea Selatan, Namyeong-dong juga berfungsi sebagai tempat penyiksaan bagi musuh negara.

Disutradarai Kim Geun-tae dan dibintangi oleh Park Won-sang, Lee Kyoung-young, dan Woo Hee-jin, film ini akan diputar pada Sabtu, 30 November pukul 18:30 WIB. Film yang sempat diputar di Busan International Film Festival ini diakui oleh banyak kritikus sebagai salah satu film Korea Selatan terbaik pada tahun 2012.

RUROUNI KENSHIN

Mantan pembunuh legendaris, Kenshin Himura, kini menjadi seorang samurai yang menjadi penolong banyak orang. Kenshin Himura lalu bertemu dengan Kaoru Kamiya yang menjadi pengajar di sekolah kendo Kamiya Kasshin-ryu di Tokyo milik ayahnya. Ketika hubungan Kenshin dan Kaoru jatuh semakin dalam, masa lalu gelap Kenshin terus menghantui.

Film hasil adaptasi manga Jepang terkenal berjudul sama karya Nobuhiro Watsuki ini duduk di posisi ke-6 sebagai film paling ditonton pada tahun 2012. Total pendapatannya mencapai 61,7 juta dolar AS. Jangan lewatkan menonton Rurouni Kenshin pada Sabtu, 30 November pukul 21:00 WIB.

SURPRISE MOVIE

Layaknya sebuah kejutan, tentu sebuah film yang akan diputar dalam program Open Air Cinema Jiffest 2013 ini menawarkan daya tarik lebih. Penasaran ingin tahu film apakah gerangan? Kami berikan dua bocoran. Pertama, surprise movie ini berasal dari Korea Selatan. Kedua, film ini merupakan karya sutradara terkenal Korea, Bong Joon-Ho, yang sampai saat ini sudah membuat lima film fiksi panjang dan banyak mendulang penghargaan dari festival film internasional.

Nah, ayo datang ke Monas pada Jumat, 29 November pukul 21:00 WIB untuk menonton film kejutan ini.

Sumber : www.muvila.com

Adegan Perkelahian Berlebihan di Film Azrax

Adegan perkelahian yang berlebihan, bombastis dan hiperbolis sampai tak logis muncul dalam film action Azrax.

Adegan perkelahian, sempat menonton film action Azrax Melawan Sindikat Perdagangan Wanita yang rilis di bioskop pada September lalu? Kalau sempat, mari mengingat satu adegan pertarungan yang berlebihan dan bombastis dari sekian banyak adegan serupa antara Azrax (Gatot Brajamusti) dengan para begundal dalam film garapan Dedi Setiadi ini.

Saat Azrax menyerbu ke rumah bos sindikat perdagangan wanita (diperankan Piet Pagau) dan bertarung melawan belasan orang dengan tangan kosong. Sebelum akhirnya, dia mencabut sebuah lampu taman yang tertanam dalam di tanah lalu menjadikannya sebagai senjata.

Ada pula adegan action di atas jalan raya nan sepi di penghujung film. Adegan itu perlihatkan Azrax menunggangi moge alias motor gede lalu melompati mobil bos sindikat dengan mudahnya layaknya sedang menjentikkan jari, lihat videonya di link berikut ini.
 

Tokoh Kartun Little Mermaid Menjadi Simbol Seks

Tokoh kartun rupanya tidak semuanya aman bagi anak-anak, seperti Little Mermaid yang ternyata menjadi simbol seks.

Tokoh ikan duyung atau yang biasa disebut sebagai dugong adalah sebuah ikan mamalia besar yang memiliki badan yang sangat besar. Berbeda dengan duyung seperti dalam dunia nyata, Ariel dari film Little Mermaid digambarkan sebagai seekor ikan duyung cantik yang hanya menutupi buah dadanya dengan tempurung kerang.
 

Foto Culun Diva Dunia Beyonce Knowles

Foto culun Beyonce Knowles yang saat ini sudah menjadi diva dunia, ternyata juga memiliki masa lalu yang lucu.

Foto Beyonce Knowles lahir di Houston pada 4 September 1981 dari pasangan Mathew Knowles, seorang sales sebuah merek mesin fotocopy dan Tina Knowlesseorang hairdresser dan pemilik salon.

Bakat menyanyi Beyonce Knowles pertama kali disadari oleh guru tarinya yang bernama Darlette Johnson. Sejak saat itu, istri dari Jay Z ini rajin mengikuti berbagai kontes kesenian hingga akhirnya pada tahun 1997 dia bergabung dalam grup Destiny's Child bersama Kelly Rowland dan Michelle Williams.
 

JiFFest 2013 Munculkan The Raid 2 Berandal dan Killers

JiFFest 2013 munculkan The Raid 2 Berandal dan Killers untuk membeberkan informasi dan cerita syuting menarik dalam film tersebut.

JiFFest 2013 hadirkan film action The Raid 2: Berandal bakal lebih menegangkan dan membuat para penonton sering menahan nafas daripada ketika menonton The Raid. Iko Uwais, pemeran tokoh Rama dalam film yang masih digarap sutradara Gareth Evans ini, menjanjikan munculnya sensasi itu dalam acara Indonesia Filmmakers Gathering saat JiFFest (Jakarta International Film Festival) di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia pada 17 November lalu.

"(Tegangnya) sekitar 10 sampai 15 kali lebih dari The Raid," ucap Iko.

Aktor sekaligus mantan atlet pencak silat ini tak sembarang mengumbar janji. Sebab, dia dan Yayan Ruhiyan, pemeran Mad Dog dalam The Raid sekaligus rekan sesama koreografer pertarungan, telah menghabiskan waktu selama tiga tahun demi menciptakan seluruh gerakan bela diri dalam The Raid 2: Berandal.

KOREOGRAFI PERTARUNGAN YANG FRESH

Mereka memang ditugasi oleh Gareth untuk membuat koreografi pertarungan yang benar-benar berbeda dari The Raid dan Merantau--film pertama Gareth yang juga dibintangi Iko dan Yayan. "Gareth ingin adegan perkelahian dan bela diri dalam The Raid 2 lebih fresh dan menantang," ujar Yayan.

Rentang tiga tahun pembuatan koreografi ini pun punya cerita tersendiri. Rangga Maya Barack-Evans, Direktur PT Merantau Films, menuturkan bahwa rencana memfilmkan The Raid 2: Berandal sebetulnya lebih dulu muncul sebelum membuat The Raid yang rilis pada tahun 2011. Namun niat itu diurungkan akibat banyak adegan The Raid 2: Berandal yang berlokasi di luar ruangan dan tingkat kesulitan teknis syuting yang tinggi.

"Apalagi ada adegan car chase yang panjang dan membutuhkan para stunt yang berpengalaman. Jadi tak mudah, sehingga pihak Merantau Films memutuskan untuk bikin The Raid dulu yang nyaris seluruhnya syuting di dalam ruangan. Kenapa tidak juga kami bikin The Raid jadi franchise. Sambil Iko dan Yayan tetap membuat koregrafi pertarungan untuk The Raid 2. Makanya sampai tiga tahun," papar Maya.

Keseriusan Iko dan Yayan dalam menciptakan gerakan bela diri untuk The Raid 2: Berandal memang tak main-main. Buktinya, ada sebuah adegan pertarungan panjang dalam film laga itu yang koreografi bela dirinya dibikin sampai makan waktu enam bulan. Demi memperlihatkan perkelahian yang nyata dalam film, mereka sampai mengajak para petarung dan atlet dari berbagai jenis bela diri untuk bermain dalam The Raid 2.

"Kami bangga karena kawan-kawan datang dari berbagai bela diri yang ada di Indonesia. Malahan ada yang dari pelatnas cabang bela diri," ungkap Yayan.

KENA PUKUL, MINTA MAAF

Max Metino adalah salah satu atlet yang bermain dalam The Raid 2: Berandal.Petarung ini datang dari dunia Mix Martial Art (MMA) Indonesia. Pria yang jago bela diri Aikido, Kungfu, Taekwondo dan Brazilian Jiujutsu ini juga baru saja mewakili Indonesia dalam kejuaraan ONE Fighting Championship (ONE FC) pada September lalu. Tak heran Iko dan Yayan mengaku berbangga hati bisa bekerja bareng Max.

Dengan jajaran pemain yang dipenuhi para petarung profesional, Iko dan Yayan meminta mereka tetap bisa tahan kena pukulan pada tubuhnya ketika latihan dan syuting. Tapi, bukan berarti koreografi perkelahian bikinan Iko dan Yayan membuat para pemain bisa seenaknya dipukul, terutama pada bagian wajah.

"Kecuali kena pukul di wajah tanpa disengaja. Pada kenyataannya memang seringan tidak sengajanya. Kalau sudah begitu, cukup minta maaf saja hehehe," ungkap Yayan.

Cerita soal proses syuting The Raid 2: Berandal memang sengaja diungkap dalam acara Indonesia Filmmakers Gathering yang diadakan JiFFest dan Muvila.com ini. Acara yang didukung oleh MPA (Motion Picture Association) dan mengundang IMPAS ini dihelat dengan harapan bisa saling menginspirasi sesama para pembuat film. Dengan adanya pertukaran informasi dan pengetahuan itu, jaringan dan kolaborasi kreatif diharapkan bisa terbentuk.

SEHABIS RUMAH DARA, LALU BANGKRUT

Bukan cuma The Raid 2: Berandal, duet dua sutradara film, Mo Brothers (Kimo Stamboel dan Timo Tjahjanto), juga naik panggung Galeri Indonesia Kaya untuk membeberkan proses produksi dan kisah seru di balik syuting film Killers. Bermula dari komitmen untuk menjajal berbagai genre film setelah mengerjakan film fiksi panjang pertama mereka, Rumah Dara, tapi Killers yang bergenre thriller psikologis ini rupanya melalui jalan berliku sebelum akhirnya jalani syuting.

"Setelah habis-habisan di Rumah Dara, kami sebenarnya bangkrut. Makanya kami bingung mencari modal untuk bikin Killers," ujar Timo, setengah bercanda.

Kemudian datanglah tawaran kerjasama dari Nikkatsu yang memang sedang mencari partner untuk memproduksi proyek film terbarunya. Studio film legendaris dan salah satu yang tertua di Jepang itu mulanya menawarkan materi cerita tentang badut pembunuh. Namun setelah dipikir-pikir oleh Mo Brothers, ide cerita seperti itu sudah lazim ditemui. Mereka lalu mengajukan cerita Killers.

Pihak Nikkatsu pun tertarik asalkan Killers ikut melibatkan aktor-aktris Jepang dan syuting di negeri matahari terbit itu. Dua sineas ini lalu merombak dan menyesuaikan ceritanya. Killers bertutur tentang Nomura, sang pengusaha muda sukses di Tokyo, yang ternyata menyimpan sisi gelap sebagai seorang pembunuh berdarah dingin. Ia gemar menyebarkan rekaman video aksi pembunuhannya via internet.

Di Indonesia, Bayu secara tak sengaja melihat video Nomura, dan sejak itu ia seakan-akan baru menemukan sisi lain dirinya. Bayu dan Nomura pun menjalin kontak lewat internet. Lama-kelamaan ikatan antara mereka semakin rumit. Hingga akhirnya mereka memutuskan untuk saling bertemu. Di sisi lain, karier Bayu sebagai jurnalis sedang di ujung tanduk.

IZIN DARI YAKUZA

Dengan materi cerita seperti itu dan anggaran produksi yang sudah diajukan Mo Brothers, rupanya Nikkatsu tak kunjung memberikan keputusan. Sampai-sampai, Kimo dan Timo sempat patah arang dan berpikir untuk melepas saja proyek Killers.

Namun Nikkatsu kemudian menyetujui anggaran produksi Killers, yang pembiayaannya dibagi dengan perusahaan produksi dari Indonesia, seperti Guerilla Merah Films dan Merantau Films. Aktor terkenal Jepang, Kazuki Kitamura, yang kadung jatuh cinta pada skenario Killers pun berperan besar untuk membuat Nikkatsu menggolkan proyek film ini.

"Di Jepang, aktor-aktris itu memang punya pengaruh besar dalam sebuah produksi film," ungkap Timo.

Akan tetapi, kendala lain muncul dalam hal mencari lokasi syuting di tengah kota Tokyo. Ternyata sangat sulit untuk bisa syuting di ibukota Jepang itu. "Yakuza. Mereka rupanya berpengaruh besar. Susah dapat izin dari mereka, walau kita sudah dapat izin dari pemerintah setempat," ungkap Kimo. Pada akhirnya syuting Killers rampung pada Oktober tahun lalu, dan dijadwalkan rilis di bioskop pada Februari 2014.

Di ujung acara Indonesia Filmmaker Gathering, Mo Brothers, Rangga Maya Barack-Evans, Iko Uwais, Yayan Ruhiyan serta beberapa aktor The Raid 2; Berandal dan Killers seperti Arifin Putra dan Oka Antara mendapat tepuk tangan hangat dari ratusan pembuat film yang memenuhi Galeri Indonesia Kaya.

Sumber : www.muvila.com
 

Adam Levine di Nobatkan Pria Terseksi 2013

Adam Levine dinobatkan jadi pria terksesi tahun 2013 oleh majalah People.

Adam Levine dinobatkan menjadi pria terseksi tahun 2013 oleh majalah People. Majalah People secara resmi mengumumkan bahwa tahun ini Adam Levine menjadi The Sexiest Man Alive 2013 dengan alasan kekasih Behati Prinsloo ini memiliki daya tarik seks yang kuat yang tidak dimiliki banyak pria lain pada umumnya.

Coach ajang The Voice tersebut kaget mendengar alasan tersebut, dan merasa bahwa dia sama sekali tidak memiliki daya tarik tersebut.

"Sebagai seorang musisi, pasti kita bercita-cita untuk mendapatkan Grammy, tapi saya sama sekali nggak berpikir bahwa itu semua bisa terwujud," jelasnya kepada majalah People.

"Saya kagum dan tercengang kaget, dan saya pikir mereka hanya bercanda saat menyebutkan saya adalah The Sexiest Man Alive 2013, tapi ternyata mereka tidak bohong, dan itu keren banget," ungkapnya.

Pria asal Los Angeles yang selalu menangis ketika menonton film E.T. ini memang telah dinyatakan sebagai pria paling seksi di dunia tahun 2013. Tapi apa kamu semua sadar bahwa Adam sebentar lagi akan segera melangsungkan pernikahannya dengan model Victoria's Secret, Behati Prinsoloo. So sorry girls.

"Awalnya saya berpikir bahwa pernikahan bukan bagian dari hidup saya," katanya. "Saya siap saat saya memang siap (menikah). Menikah sesederhana itu, dan yakin saya bisa menjalaninya," imbuhnya.

Pekan ini muncul kabar bahwa Adam Levine akan segera merubah nama bandnya. Namun pria yang mengaku senang telanjang ini meyakinkan semua orang jika dia sama sekali tidak tahu menahu mengenai hal tersebut. "Saya sama sekali tidak tahu," pungkasnya.

Sama halnya saat dia ditanya oleh co-host acara televisi Today, Savanah Guthrie tentang namanya yang masuk ke dalam jajaran pria paling seksi menurut majalah People secara malu-malu dia mengatakan bahwa sama sekali tidah tahu mengenai hal tersebut.

Pria berusia 34 tahun tersebut juga seakan tidak percaya jika namanya ada di urutan paling utama pria terseksi tahun 2013.

"Saya nggak percaya sama kamu. Ini pasti nggak benar, dan kalau benar ini akan jadi hal yang luar biasa untuk saya," ucap Adam Levine.

Sumber : www.muvila.com
 

Justin Bieber Pesta Bareng Dengan Penari Telanjang

Justin Bieber pesta bareng dengan penari telanjang di rumahnya di kawasan Los Angeles.

Justin Bieber bikin heboh lagi dengan menggelar sebuah pesta yang dipenuhi oleh gadis-gadis tanpa busana. Seperti dilaporkan oleh Contact Music, pesta tersebut digelar di rumahnya yang berlokasi di Los Angeles pada Jum'at, 15 November lalu.

Menurut laporan dari Contact Music, Justin Bieber sampai menghabiskan lebih dari10 ribu dolar AS demi membayar para wanita bugil tersebut menari di pestanya.

Setiap pesta pasti punya peraturan. Begitu juga dengan Justin Bieber. Penyanyi berambut pirang tersebut meminta setiap tamunya untuk menandatangani kontrak perjanjian sebelum mereka masuk.

Justin Bieber meminta semua tamu yang hadir untuk tidak menyebarluaskan semua kejadian yang terjadi dalam pesta tersebut dalam bentuk apapun. Dia mengancam meminta ganti rugi sebesar 3 juta dolar AS jika ada salah seorang dari tamunya yang membocorkan dan menyebarluaskan perihal pesta tersebut.

Ancaman kontrak tersebut ternyata tidak membuat semua tamu merasa takut. Ternyata, ada beberapa orang dari mereka yang mengunggah foto-foto pesta tersebut ke jejaring sosial.

Pesta yang digelar oleh pelantun tembang "Beauty and a Beat" memang sempat mendapatkan protes dari para tetangga. Justin dianggap mengganggu kenyamanan para warga sekitar dengan adanya pesta tersebut. Polisi juga mencium aroma ganja yang menyengat di lokasi pesta.

Menurut laporan, dalam pesta tersebut Justin Bieber tidak hanya mengajak teman sebayanya saja. Namun, dia juga mengajak beberapa rekan musisi, seperti Chris Brown, Floyd, T.I., Trey Songz, dan Snoop.

Mendengar kabar yang mencengangkan tersebut, sang mantan kekasih Selena Gomez merasa gerah. Dia bersyukur kini dirinya telah lepas dari pelukan Justin Bieber yang terus membuat aksi rusuh.

"Selena merasa gerah dengan ulah Justin. Dia sedih melihat Justin yang terus membuat onar, tapi di sisi lain dia bersyukur tidak lagi menjalin cinta dengannya," ungkap orang terdekat Selena.

Selena memang merasa bahwa sikap Justin sekarang ini makin menjadi-jadi. Dia terus membuat onar dan melakukan banyak aksi konyol yang menurutnya keren bersama teman-temannya.

"Dia (Selena) tidak lagi suka dengan Justin Bieber yang sekarang," jelas sumber tersebut.

Sumber : www.muvila.com
 

Artis-artis Tercantik Se-Asia Tenggara

Artis Agnes Monica jadi salah satu artis tercantik Asia Tenggara. Siapa lagi artis lainnya?

Artis Cantik, tentunya kecantikan tidak hanya menjadi milik dunia barat saja, namun juga bangsa Asia. Hal ini terbukti dengan terpilihnya Megan Young sebagai Miss World 2013 dan Whulandary Herman yang berhasil lolos dalam babak 16 besar Miss Universe 2013.

Jika dibandingkan dengan selebriti Hollywood atau Eropa, mungkin kecantikan para selebriti dan wanita Asia masih kurang terkenal. Padahal, sebenarnya mereka tidak kalah cantik dengan mereka yang ada di Hollywood. Seperti dilansir oleh situs hubpages.com, ternyata ada enam artis Asia Tenggara yang tak kalah cantik dengan aktris Hollywood. Siapa saja? Ini dia deretan artis cantik di Asia.

Sumber : www.muvila.com
 

Film Indonesia Surga Kecil di Bondowoso

Film pendek karya Nia Dianata Surga Kecil di Bondowoso dibuat sebagai bagian dari kampanye global MenCare+ soal kesetaraan gender.

Film Indonesia Surga Kecil di Bondowoso, Nia Dinata kembali menggarap karya bermisi sosial. Kali ini, Nia dan Yayasan Kalyana Shira bekerja sama dengan lembaga RutgersWPF membuat film dokumenter pendek Surga Kecil di Bondowoso (A Little Piece of Heaven in Bondowoso), sebagai bagian dari kampanye global MenCare+ atau diadaptasi di Indonesia menjadi kampanye Laki-Laki Peduli.

Sri Kusyuniati, wakil RutgersWPF menyatakan bahwa adanya kampanye Laki-Laki Peduli, salah satunya lewat film, pola pikir masyarakat soal definisi dan tugas laki-laki dalam keluarga diharapkan bisa berubah. Ketimbang jadi serba superior, suami harus bekerja sama dengan istri dalam mengelola keluarga. Dengan begitu diharapkan angka kekerasan terhadap kaum perempuan pun dapat ditekan.

“Kita ingin mengubah mindset tentang kelaki-lakian dan keayahan,” terang Sri ketika ditemui di Dharmawangsa Square, Jakarta, 18 November lalu.

Untuk mendukung gerakan global ini, RutgersWPF mengajak Yayasan Kalyana Shira yang dipimpin oleh sineas Nia Dinata dalam bentuk film dan iklan layanan masyarakat. Sri dan Nia kompak mengungkapkan bahwa kerja sama ini berjalan mulus karena adanya kesamaan visi mereka tentang kesetaraan gender.

“Kenapa harus Kalyana Shira, saya harus katakan, karena saya jatuh cinta sama film Pertaruhan,” ungkap Sri memuji film omnibus dokumenter tentang perjuangan kaum perempuan, yang diproduksi oleh Nia Dinata itu.

Film Surga Kecil di Bondowoso mengambil subjek seorang ustad asal pulau Madura, Jawa Timur yang kini bermukim di kota Bondowoso. Sang ustad ternyata menganut nilai-nilai progresif, khususnya mengenai kesetaraan perempuan, yang juga kerap disampaikan dalam ceramah-ceramahnya.

Dalam kehidupan sehari-hari pun, selain mengajar mengaji pada saat maghrib dan subuh, sang ustad juga tak segan mengurus keperluan rumah tangga seperti mencuci dan memasak. Sementara sang istri, yang juga seorang ustadzah, pergi bekerja sebagai kepala lembaga pendidikan anak. Kehidupan sang ustad pun akhirnya memberi pengaruh kepada warga sekitar.

Surga Kecil di Bondowoso bukanlah film pertama dari kampanye MenCare+. Sebelumnya, beberapa negara lain juga telah mengadaptasi kampanye MenCare+ dan membuat film dokumenter yang mendukung kampanye itu, di antaranya dari Afrika Selatan, Rwanda, Brazil, dan Nikaragua. Film-film ini bisa dilihat di website global MenCare+.

Namun, untuk versi Indonesia, subjek yang diangkat dalam film dokumenternya berbeda dari yang sudah ada. Film-film dari negara lain menyorot subjek laki-laki yang tadinya melakukan kekerasan terhadap perempuan atau merupakan korban kekerasan, yang kemudian berubah sikap dan perilaku. Sedangkan, Nia Dinata sebagai sutradara dan penulis skenario menemukan kesulitan ketika mencari subjek yang mengalami hal yang sama di Indonesia.

“Ketika aku riset bersama tim MenCare+ di Lampung, Jogja, Jombang, Bondowoso, dan Kulonprogo, itu justru susah, ya, orang Indonesia mau mengaku dia dulunya pernah melakukan kekerasan. Jadi aku bingung,” ungkap.

Pada akhirnya Nia menemukan isu yang berbeda untuk diangkat dalam film versi Indonesia, namun mengandung pesan yang sama kuatnya. Nia pun mengaku takjub ketika menemukan seorang subjek yang punya karakter unik, karena berbeda dari pandangan umum tentang citra seorang pemimpin agama.

“Ternyata kita mendapat blessing in disguise, di antara masyarakat di suatu kampung di Bondowoso, tercetuslah: sebenarnya ada sih, tapi dia tidak melakukan kekerasan. Tapi, justru dia yang bikin warga kampungnya ini jadi lebih care sama istrinya, ditambah lagi dia seorang ustad,” tambah Nia mengenai subjek film dokumenternya.

Di samping film dokumenter, Kalyana Shira dan RutgersWPF juga telah meluncurkan iklan layanan masyarakat Laki-Laki Peduli. Iklan ini terdiri dari dua versi, masing-masing menampilkan keluarga aktor Lukman Sardi dan keluarga Ersamayori, keduanya sebagai duta Laki-Laki Peduli. Iklan tersebut juga sudah bisa disaksikan di website Laki-Laki Peduli.

Surga Kecil di Bondowoso yang berdurasi 15 menit ini akan mulai diluncurkan pada 27 November, dan bakal dapat disaksikan di website Laki-Laki Peduli dan YouTube.

Sumber : www.muvila.com

Foto Perubahan Para Personil Girls Generation

Foto 9 personil Girls Generation memiliki wajah yang cantik, namun apakah mereka memang terlahir sebagai wanita yang cantik?

Foto cantik para personil girlband serta menawan dan memiliki suara merdu menjadi salah satu ciri khas yang dimiliki oleh sembilan wanita cantik yang tergabung dalam Girls Generation. Namun, apakah kamu yakin bahwa para gadis cantik tersebut memang telah terlahir sebagai gadis yang jelita?

Banyak rumor yang mengatakan bahwa kecantikan yang dimiliki oleh para personil Girls Generation didapatkan setelah mereka merombak habis-habisan wajah dan bentuk tubuh mereka lewat operasi. Benarkah?

Daripada penasaran, kita intip saja yuk foto-foto masa lalu dari para personil Girls Generation. Kira-kira perubahan apa saja yang terlihat dari foto masa lalu personil Girls Generation dan fotonya di masa kini, ya? Lihat di link berikut ini untuk melihat perubahan personil Girls Generation.

Sumber : www.muvila.com
 

Alyssa Soebandono di Kabarkan Bertunangan dengan Dude Herlino?

Alyssa Soebandono di kabarkan telah melakukan prosesi lamaran dengan Dude Herlino. Benarkah?

Alyssa Soebandono dikabarkan telah bertunangan dengan Dude Herlino. Alyssa pertama kali dikabarkan menjalin asmara dengan mantan kekasih Asmirandah Zantman tersebut setelah keduanya beradu akting dalam satu judul sinetron.

Menanggapi hal tersebut, Alyssa tidak berkomentar banyak. Namun diakui Alyssa bahwa dirinya sangat ingin menikah, meski sampai sekarang belum menemukan sosok sang pujaan hati.

"Ada yang bilang tunangan dan lain-lain, saya ketawa sih. Ya, kalau bercanda bolehlah, saya sendiri mau menikah tapi dengan siapa dan kapan itu masih belum tahu," ungkap Alyssa.

Berhembusnya kabar kedekatan antara Alyssa dan Dude semakin kuat setelah keduanya kepergok jalan berdua di sebuah pusat perbelanjaan. Selain itu muncul pula sebuah foto yang menunjukkan baru saja digelar prosesi lamaran.

"Kita nggak bisa bahas itu dulu ya. Masalah pribadi nanti lah. Saya tahu sih kalau momennya ada yang tepat nanti saya pasti bagi. Masalah pribadi untuk saat ini belum bisa saya bagi," jelas Dude.

Hal senada juga dilontarkan oleh Alyssa. Gadis cantik itu berucap ingin lebih berhati-hati saja saat melontarkan omongan.

"Saya bukannya nggak mau jujur, tapi saya ingin berhati-hati saja. Saya biarkan menjadi masalah saya dulu, kalau emang saatnya tepat, pasti akan diberitahu," jawab Alyssa.

Tidak ada bantahan memang baik dari Dude maupun Alyssa yang menyatakan bahwa mereka tidak berhubungan atau bertunangan. Pasalnya Alyssa juga mengaku bahwa dirinya kini menjadi semakin dekat dengan bintang sinetron Liontin tersebut.

"Dari dulu juga dekat, cuma memang lebih dekat. Untuk kedekatan, saya tidak akan berkomentar dulu, nanti suatu saat saya akan sampaikan," paparnya singkat.

Dude sendiri memilih mengatakan hubungannya kini dengan Alyssa Soebandono sebagai salah satu bentuk perkenalan atau dalam Islam disebut sebagai ta’aruf. Dude tidak ingin terlalu terburu-buru atau langsung meyakinkan hatinya untuk Alyssa saja saat ini.

"Saya dengan keluarga semua dekat lah. Lihat nanti ya, biarlah proses (taaruf) berjalan dengan baik, kita pasrahkan ke Yang Maha Kuasa, semoga berjalan dengan baik," tegas Dude.

Sumber : www.muvila.com
 

JiFFest 2013 Memutar Film Pendek Pilihan

JiFFest 2013 memutar film pendek dari kategori Pop Up Cinema Shorts: Breakthrough dan road movie yang sudah diputar di 40 negara.

JiFFest 2013 di hari kedua memunculkan sebuah pertanyaan, "Film Anda jelek". Pernyataan itu terlontar dari mulut seorang penonton Vakansi yang Janggal dan Penyakit Lainnya untuk sang sutradara, Yosep Anggi Noen, dalam sesi tanya jawab begitu selesai pemutaran film di hari kedua JiFFest 2013 pada 16 November lalu. Dari empat orang penonton lain yang memberikan pujian, hanya si penonton itu terang-terangan mengutarakan ketidaksukaannya terhadap film fiksi panjang pertama Anggi ini.

"Film ini hanya bagus di 35 menit pertama. Selebihnya film ini membuang-buang waktu saya," ujar si penonton. Bahkan, ia juga memberi saran kepada Anggi untuk berhenti bikin film seperti Vakansi dan menjadi sutradara film-film komersil supaya filmnya bisa masuk bioskop. Seperti Ifa Isfansyah dan Salman Aristo, ucap si penonton mencontohkan.

Sutradara asal Yogyakarta sesekali tersenyum saat menyimak pendapat panjang si penonton. Ia lalu hanya menjawab pendek, "Saya rasa setiap penonton memiliki hak untuk keluar dari bioskop sebelum filmnya selesai." Memang hal yang lumrah terjadi jika ada penonton yang keluar di tengah pemutaran akibat tidak suka terhadap film yang ditonton. Bahkan, ada pula kritikus film yang menonton film tak sampai selesai karena saking tidak sukanya.

Sedangkan bagi Anggi, bukan sekali ini saja ia berdiri di depan ratusan penonton yang penasaran terhadap Vakansi. Faktanya, film berjudul bahasa Inggris Peculiar Vacation and Other Illnesses ini sudah diputar dalam berbagai festival film di 40 negara sejak masuk kompetisi dan tayang perdana (world premiere) di Film Festival Locarno—salah satu festival film tertua bergengsi di dunia—pada Agustus 2012.

Vakansi yang Janggal dan Penyakit Lainnya sendiri terpilih masuk program Pop Up Cinema Jakarta International Film Festival (JIFFest) ke-13 ini yang diputar pada 15 s.d 17 November kemarin di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, Jakarta. Film ini masuk dalam kategori Pop Up Features bersama tiga film panjang lain, yakni Toilet Blues karya Dirmawan Hatta, Elesan Deq A Tutuq arahan Syaiful Anwar, dan Mangga Golek Matang di Pohon karya Tonny Trimarsanto.

Pada kategori Pop Up Cinema Shorts: Breakthrough, ada lima film pendek yang diputar pada 16 November lalu, seperti film Lawuh Boleh karya Misyatun, Canggungarahan Tunggul Banjaransari, Halaman Belakang garapan Yusuf Radjamuda, Kamu di Kanan Aku Senang karya B.W. Purbanegara, dan A Lady Caddy Who Never Saw A Hole In One yang juga digarap Yosep Anggi Noen. Lebih dari 150 penonton menyaksikan pemutaran film-film Pop Up Cinema Shorts: Breakthrough ini.

"Tadi pada ramai (tertawa) pas film yang mana?" tanya Anggi kepada panitia JiFFest sebelum sesi tanya jawab Pop Up Cinema Shorts: Breakthrough dimulai. Dia penasaran karena mendengar tawa dan tepuk tangan penonton dari luar Galeri Indonesia Kaya saat lima film pendek tengah diputar. Penonton film di JiFFest sangat responsif, katanya.

Film pendek Canggung termasuk yang mendapat ramai tepuk tangan para penonton. Film dokumenter pendek ini memperlihatkan momen ketika dua keluarga berbeda bangsa, Indonesia dan Jepang, bertemu kemudian berinteraksi dengan adanya kendala bahasa dan budaya. Alhasil, terjadi situasi canggung. Itulah yang ditangkap oleh kamera Tunggul Banjaransari. Keluarga dari Indonesia yang diperlihatkan dalam Canggung sebenarnya masih merupakan sanak-saudara Tunggul.

"Saya biasanya paling malas kalau disuruh untuk mendokumentasikan video acara keluarga," ujar Tunggul, menceritakan awal mula produksi filmnya ini kepada penonton.

A Lady Caddy Who Never Saw A Hole In One bikinan Yosep Anggi Noen juga membuat beberapa penonton penasaran. Sejumlah pertanyaan diajukan kepada Anggi tentang film karyanya. Film pendek yang memaparkan percakapan seorang pria dan seorang gadis caddy di tengah hamparan sawah ini bukan hanya berkutat tentang pelajaran bermain golf, tapi juga cinta dan amarah.

Anggi mengatakan bahwa lewat film pendeknya ini menyampaikan protes kepada penguasa, karena mereka kerap membuat kesepakatan-kesepakatan politik di lapangan golf, sebuah arena yang di dalamnya juga sering terjadi pelecehan terhadap para perempuan sebagai caddy. Di sisi lain, tambahnya, lapangan golf itu sendiri adalah cerminan ketidakadilan, karena dalam proses pembangunannya telah menggusur lahan-lahan pertanian.

"Saya dendam sekali sama orang-orang yang arogan yang telah mematikan lahan dan penghidupan orang lain," tegas Anggi. Dalam realitanya, ia memang besar dari keluarga petani yang lahan sawah pernah tergusur demi diubah jadi lapangan golf.

Pertanyaan dari penonton dan pernyataan-pernyataan dari pembuat film, seperti yang diungkap oleh Yosep Anggi Noen dan Tunggul Banjaransari, memang keniscayaan dalam festival film manapun. Begitu juga puja-puji maupun kritik pedas terhadap film-film yang diputar dalam festival film pun bakal selalu muncul. Di sinilah tempat pertemuan antara pembuat film, film dan penikmatnya.

Apresiasi para penikmat film dan pertukaran ide terjadi, termasuk di dalamnya promosi budaya. Seperti yang pernah dibilang oleh Philip Cheah, kritikus film dari Singapura dan programmer beberapa festival film di Asia, bahwa festival film berperan penting dalam mempromosikan budaya yang dibawa oleh film ke para penontonnya. Tak terkecuali dalam perhelatan JiFFest 2013 ini.

"Memindahkan masalah di dunia nyata ke dalam film dan diperlihatkan ke publik luar. Dan ini fungsi film yang menurut saya berhasil terwujud di JiFFest ini," ungkap Anggi.

Sumber : www.muvila.com
 

JiFFest 2013 Dibuka Dengan Film Indonesia Pilihan

JiFFest 2013 pada hari pertama menampilkan film Indonesia pilihan yang belum tayang di bioskop nasional.

Jakarta International Film Festival (JiFFest) 2013 resmi dimulai. Tepat pada Jumat, 15 November di auditorium Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia West Mall, JiFFest 2013 dimulai dengan program Pop-Up Festival, yang memutarkan film-film Indonesia terpilih yang belum tayang di bioskop umum.

Film pertama yang diputar di JiFFest 2013 adalah dokumenter berjudul Elesan deq a Tutuq. Film karya Syaiful Anwar bersama komunitas film Forum Lenteng ini menggambarkan budaya masyarakat Sasak di pulau Lombok, NTB, yang harus terus bertahan dari berbagai pengaruh dari luar yang berkembang di tanah mereka. Film yang mulai diputar pukul 4 sore ini ditonton oleh sekitar 30 penonton.

Film dokumenter Mangga Golek Matang di Pohon (The Mangoes) menjadi film kedua yang diputar di hari pertama JiFFest 2013. Berkisah tentang seorang transgender yang kembali pulang ke kampung halamannya untuk pertama kali sejak bertahun-tahun lalu diusir oleh keluarganya, film karya Tonny Trimarsanto ini sukses menjadi tontonan informatif sekaligus menghibur sekitar 50 orang penonton.

Pemutaran film terakhir, Toilet Blues, menjadi puncak keramaian pada hari pertama JiFFest 2013. Auditorium Galeri Indonesia Kaya yang dapat memuat sampai dengan 150 orang tersebut terisi penuh. Sampai-sampai beberapa pengunjung terpaksa batal menyaksikan film ini karena tidak mendapat tiket. Tak hanya itu, pemain dan kru dari film yang berkisah tentang perjalanan batin sepasang muda-mudi ini pun turut hadir dalam pemutaran perdananya di Indonesia ini.

Seusai pemutaran film Toilet Blues, sutradara Dirmawan Hatta bersama dua pemain utamanya, Tim Matindas dan Shirley Anggraini, membuka sesi tanya jawab yang dipandu Festival Director JiFFest 2013, Shanty Harmayn. Meski filmnya disambut tepuk tangan yang riuh, sutradara Dirmawan Hatta mendapatkan beberapa pertanyaan menarik tentang film Toilet Blues, khususnya tentang simbol-simbol yang dipakainya dalam film tersebut.

Dirmawan, yang sebelumnya pernah merilis film Optatissimus di bioskop-bioskop pada Mei silam, menjelaskan bahwa siapa pun sah-sah saja menginterpretasikan Toilet Blues secara berbeda.

“Mungkin tentang agama, mungkin hanya jajaran gambar indah, semuanya saya rasa benar-benar saja,” tutur Dirmawan, ketika salah seorang penonton bertanya tentang apakah film Toilet Blues sebenarnya.

Dirmawan pun menceritakan beberapa hal yang mendorongnya untuk membuat film yang dibuatnya sebelum Optatissimus ini. Salah satunya adalah syair karya penyair idolanya, W.S. Rendra, yaitu “Nyanyian Angsa”, yang mengisahkan seorang wanita tuna susila yang mendapatkan penolakan di mana-mana ketika butuh pertolongan.

“Saya marah sama orang-orang yang mengatasnamakan agama...Ketika semakin banyak orang mengatasnamakan dan bersikukuh terhadap gagasan tentang kesucian, tentang kesalehan, semakin gampang ia menyakiti orang lain,” jelas Dirmawan tentang titik awal dirinya membuat film panjang perdananya ini, yang disambut dengan tepukan tangan audiens.

Program Pop-Up Festival JiFFest 2013 masih akan berlanjut pada 16 dan 17 November, yang akan menampilkan film-film karya anak bangsa lainnya. Film-film yang akan diputar antara lain kompilasi film fiksi pendek dalam segmen Cinema Shorts: Breakthrough, kompilasi dokumenter pendek dalam segmen Cinema Shorts: Doc is Doc, dan film panjang peraih penghargaan internasional, Vakansi yang Janggal dan Penyakit Lainnya karya Yosep Anggi Noen. Dalam ketiga pemutaran ini juga rencananya akan dihadiri para pembuat film-film bersangkutan.

Bersamaan dengan itu pula, pada 16 dan 17 November akan diadakan program Bong Joon Ho Retrospective, yang memutarkan film-film karya sutradara Korea, Bong Joon-ho. Program ini dilaksanakan di bioskop Blitzmegaplex Grand Indonesia.

JiFFest 2013 masih akan berlanjut dengan pemutaran film-film terkemuka dalam program World Cinema pada 23 November di bioskop Epicentrum XXI, dan pemutaran terbuka Open Air Cinema pada 29 dan 30 November di lapangan Monas.

Sumber : www.muvila.com

Red Carpet Film Noah Berlangsung Mewah

Red Carpet film Noah Awal Semula berlangsung mewah dengan panggung musik serta mobil sport.

Film Noah sebagai film tentang salah satu band terbesar dan paling terkenal di Nusantara, film Noah: Awal Semula tentunya layak diperlakukan istimewa. Terbukti dari acara Gala Premiere yang dilaksanakan pada 11 November lalu di bioskop Epicentrum XXI, Jakarta Selatan. Tak hanya bentangan karpet merah yang panjang serta datangnya selebritas tanah air, Gala Premiere ini juga menyajikan penampilan musik dari band D'Masiv, Geisha, dan Noah sendiri. Bahkan, personel Noah tiba di lokasi dengan cara yang lux: menaiki mobil sport mewah Lamborghini.

Film Noah Awal Semula adalah sebuah dokumenter musik karya sutradara sutradara Putrama Tuta (Catatan Harian Si Boy) tentang perjalanan karier band, yang dahulu dikenal sebagai Peterpan ini, secara khusus tentang upaya kebangkitan kembali menuju kesuksesan setelah terpuruk. Film ini sendiri sudah dapat disaksikan di bioskop-bioskop tanah air sejak 14 November lalu. Berikut beberapa foto dari acara Red Carpet di Gala Premiere film Noah Awal Semula. Silahkan di klik.

Sumber : www.muvila.com
  

Bintang Film Panas Paling Populer Tahun 2013

Bintang film panas alias blue film ini termasuk dalam kategori paling populer pada tahun 2013.

Bintang film panas alias blue film, kita tahu, mempertontonkan adegan hubungan seksual dan aurat manusia. Di berbagai negara di belahan dunia timur, film panas masih menjadi sesuatu yang tabu. Namun bagi beberapa negara maju, seperti Jepang dan Amerika Serikat, film panas sudah dilegalkan. Wajar saja jika industri film porno tumbuh pesat di sana. Fakta pun membuktikan bahwa industri film porno adalah bisnis yang tumbuh subur dan sangat menguntungkan.

Sebuah artikel Reuters pada tahun 2004 memaparkan bahwa setiap tahunnya ada sekitar 11 ribu judul DVD yang diproduksi oleh seluruh produsen film panas di belahan dunia, sehingga menjadikannya sebagai industri yang sangat kuat. Bicara industri, tidak bisa tidak untuk abaikan sumber daya manusianya. Seperti industri film lain pada umumnya, film panas juga memiliki aktor-aktris yang terkenal dan piawai. Bukan hanya dalam masalah akting, tapi juga dalam urusan di ranjang.

Hal-hal itulah yang akhirnya membuat mereka menjadi semakin tenar dan dicintai oleh para fansnya. Lalu, siapa saja aktor dan aktris film panas yang populer saat ini? Let's find it out di link berikut ini.

Sumber : www.muvila.com

JiFFest 2013 The New Chapter

JiFFest kembali hadir setelah tidur selama dua tahun. Lalu apa yang berbeda?

JiFFest atau Jakarta International Film Festival kembali digelar setelah dua tahun vakum. Kembalinya JiFFest ini bukan lewat proses yang gampang, tapi juga menghadapi beberapa tantangan baru. Dengan menggandeng Muvila sebagai partner, JiFFest 2013 dihelat dengan tema baru, New Chapter. Tema dan format penyelenggaraan yang anyar dan berbeda ini, diharapkan JiFFest bisa kembali memuaskan para penikmat film.

Di sela-sela konferensi pers JiFFest 2013 pada minggu lalu, Shanty Harmayn dan Aoura L. Chandra, selaku Festival Director, serta Joe Taslim (Ambassador JiFFest 2013) membeberkan kejutan-kejutan apa saja yang akan diberikan dalam JiFFest tahun ini. Simak video eksklusifnya di link berikut ini.

Sumber : www.muvila.com

Musisi Dunia Hadir di Jakarta Selama November Ini

Musisi kenamaan dunia akan menggebrak panggung musik Jakarta selama bulan November ini.

Indonesia sepertinya menjadi ladang bisnis yang bagus bagi para musisi luar negeri. Bagaimana tidak, hampir semua tiket konser dari musisi kenamaan dunia terjual ludes di Indonesia. Hal itu pula yang akhirnya membuat banyak promotor musik besar Indonesia berlomba-lomba untuk menghadirkan banyak musisi dunia ke negeri kita ini.

Sejumlah musisi ternama dunia pada tahun 2013 ini telah hadir di Indonesia. Sebut saja Jennifer Lopez, Boyz II Men, David Cook, David Foster, Metallica, David Guetta, dan Gym Class Heroes. Belum lagi serangan dari musisi asal negeri gingseng, seperti Super Junior dan SNSD yang selalu sukses mengebrak panggung megah di Jakarta.

Memasuki bulan November ini, beberapa musisi dunia juga telah bersiap menunjukkan aksi terbaiknya di hadapan jutaan fansnya di Indonesia. Tapi, musisi Indonesia juga nggak mau ketinggalan selama November ini. Mereka juga siap menunjukkan aksi hebatnya di depan jutaan fans fanatiknya. Siapa sajakah mereka? Intip bersama-sama yuk di link berikut ini.

Sumber : www.muvila.com
 

Kevin Aprilio Terbelit Kasus Penggelapan Uang

Kevin Aprilio dilaporkan polisi karena diduga telah menggelapkan uang sebesar Rp 1,3 miliar milik wanita asal Sragen.

Kevin Aprilio disebut-sebut telah menggelapkan uang sebesar Rp 1,3 miliar. Akibat perbuatannya itu, Kevin diadukan ke polisi. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan, polisi menerima laporan dari seseorang yang bernama Sriatin asal Sragen, Jawa Tengah.

Kombes Rikwanto memaparkan, wanita tersebut mengaku telah memberikan uang sebesar Rp 2,5 miliar kepada Kevin untuk pembuatan album musik putrinya yang bernama Halen Yosita Gunawan. Namun, secara tiba-tiba Kevin membatalkan kontrak tersebut.

“Yang melapor mengaku menyedikan uang Rp 2,5 miliar,” kata Kombes Rikwanto.

Menurut Sriatin, Kevin berjanji untuk membuatkan dua album untuk Halen Yosita Gunawan dengan dana sebesar Rp 2,5 miliar. Proses penggarapan album pun berjalan. Akan tetapi entah mengapa, ketika menggarap album selanjutnya, kemudian datang pembatalan dari pihak Kevin.

Oleh karena itu, Sriatin akhirnya bertidak tegas dengan melaporkan pentolan grup band Vierratale itu ke Polda Metro Jaya. Ia juga meminta uang sisa penggarapan album tersebut sebesar Rp 1,3 miliar.

Kasus dugaan penipuan yang dilakukan oleh putra pertama pasangan musisi Memes dan Addie MS itu dilaporkan pekan lalu. Tapi sampai sekarang masih belum diketahui secara pasti mengapa akhirnya Kevin membatalkan perjanjian kontrak tersebut.

"Kami akan panggil pelapor dulu. Kalau Kevin kan nanti habis pelapor dan saksi-saksi," ungkap Rikwanto, seperti dikutip dari detikHOT.

Sementara itu, Kevin Aprilio Sumaatmadja yang diwakili oleh kuasa hukumnya, Minola Sebayang, mengaku tidak tahu-menahu soal kasus pelaporan tersebut. "Apa yang mau dikomentari nih? Kami belum apa-apa soal kasus itu," ucap Minola seperti dikutip dari Tribunnews.

Sampai sejauh ini Minola juga mengaku belum menerima panggilan dari pihak berwajib. Selain itu, ia juga mengatakan bahwa Kevin sendiri tidak mengetahui tentang kasus penipuan yang menyangkut namanya.

"Kami juga tidak tahu soal pengakuan pelapor (Helen) itu di media," tukas Minola.

Sumber : www.muvila.com
 

Selena Gomez Tampil Hot Dengan Lingerie Hitam

Selena Gomez tampil hot dan mengoda dengan balutan lingerie berwarna hitam bersama seorang pria di sebuah ranjang.

Selena Gomez tampak begitu menggoda dengan balutan lingerie berwarna hitam bersama seorang pria di atas sebuah ranjang. Selain itu, Selena juga memangkas rambut panjangnya hingga hanya sebahu. Apakah saat ini Selena Gomez sudah lepas dari bayang-bayang Justin Bieber?

Diketahui baru-baru ini Selena Gomez baru saja melakukan sesi photo shoot dan shooting film pendek untuk malajah Flaunt bersama seorang pria tampan. Hasil jepretan dan film pendek itu sendiri akan segera dirilis dalam waktu dekat.

Dalam foto tersebut, gadis berusia 21 tahun ini memang hanya memakai atasan lingerie berenda berwarna hitam dengan celana dalam senada. Kemudian Selena juga menutupi rambut panjangnya dengan rambut palsu dengan tatapan tajam. Seolah-olah Selena siap menggoda semua pria yang ada di hadapannya.

Film pendek yang berjudul "Searching" tersebut disutradarai oleh Victoria Mahoney, di mana pelantun “Come and Get It" ini tampak berjalan di sebuah lorong di Los Angeles dengan menggunakan berbagai macam busana high-fashion dengan latar yang sederhana.

Mantan bintang Disney ini tampak begitu menawan dalam film pendek hitam putih yang berdurasi tiga menit tersebut.

Sementara Selana Gomez tampil memukau dalam majalah Flaunt, sang mantan kekasih, Justin Bieber, justru sedang dirundung masalah. Seorang wanita asal Brazil bernama Tatiana Neves Barbosa mengaku telah tidur dengan pelantun tembang "Baby" tersebut.

Tatiana yang bekerja sebagai seorang body builder dan aktris ini bahkan mengagumi kehebatan Justin Bieber saat berada di atas ranjang.

"Dia sangat hebat di atas ranjang. Seorang pria harus tahu apa yang bisa membuat saya bahagia dan Justin bisa melakukannya, bahkan lebih," akunya kepada The Sun.

Tatiana mengatakan bahwa Justin Bieber lah yang telah memintanya untuk tidur bersamanya pada malam itu. Ia juga mengatakan bahwa Justin sangat suka melihat dirinya dengan balutan bikini saja saat itu.

"Dia bilang suka saat melihat saya dengan bikini. Malam itu jadi malam terhebat dan luar biasa buat saya. Dan kalian semua harus tahu bahwa Justin Bieber terlihat sangat tampan tanpa busana," ungkapnya.

Sumber : www.muvila.com
 

Film Noah Awal Kembali Menuju Kesuksesan

Film Noah Awal Semula merekam langkah-langkah band Noah meraih kembali kesuksesannya.

Film Noah Awal Semula menjadi satu lagi film yang mengangkat tokoh musisi Indonesia terkenal ke film layar lebar. Kali ini, kisah karier band Noah diangkat lewat sebuah film dokumenter musik persembahan 700 Pictures, Berlian Entertainment, dan label Musica Studio’s.

Namun ini bukan film dokumenter biasa, bukan juga film yang sekadar berisi penampilan Noah di panggung. Lewat film ini, para penonton diajak untuk mengenal lebih dekat Noah sebagai sebuah band. Terutama dalam episode yang menjadi titik balik mereka, ketika karier mereka sempat mengalami penurunan sampai kemudian mereka berusaha bangkit lagi.

Bisa dibilang, Noah Awal Semula menunjukkan sisi lain yang lebih intim dari band Noah dalam mencapai kesuksesan kembali, sehingga saat ini mereka tetap jadi salah satu band paling digandrungi seantero Nusantara.

Film Noah Awal Semula diawali dengan sebuah kenangan jauh sebelum adanya nama Noah. Tahun 1997, enam pemuda asal Bandung membentuk band pop rock bernama Peterpan. Beberapa tahun kemudian, Ariel, Uki, Lukman, Reza, Andika, dan Indra bersama-sama perlahan mencapai popularitas yang fantastis di blantika musik Indonesia memasuki tahun 2000-an. Lagu-lagunya diputar di mana-mana, dan para personilnya, terutama Ariel sang vokalis, menjadi pujaan banyak orang.

Namun, keenam personel Peterpan sampai juga pada titik jenuh, ketika mereka sulit untuk menyamakan visi dalam berkarya. Band ini kemudian terbelah, Andika sang keyboardist dan Indra sang pemain bass keluar dari Peterpan--keduanya belakangan membentuk band The Titans. Adapun empat personil sisanya tetap menggunakan nama Peterpan sampai semua kontrak atas nama tersebut selesai hingga tahun 2008.

Setelah itu, Ariel, Uki, Lukman, dan Reza siap menyongsong babak baru karier mereka, termasuk mempersiapkan nama baru dan merekrut personel baru, David, untuk posisi keyboardist. Akan tetapi, babak baru itu terpaksa ditunda. Ariel lalu tersandung kasus video porno, yang memaksanya menghuni lembaga pemasyarakatan selama dua tahun.

Ketika semua itu dilewati, Ariel, Uki, Lukman, Reza, dan David mulai menyusun rencana untuk kembali berkarya seperti sedia kala. Mereka tak bisa kembali dengan biasa-biasa, tetapi harus dengan cara yang luar biasa. Tahun 2012, babak baru band ini pun akhirnya dimulai dengan nama yang baru, Noah.

Mereka kembali dengan gebrakan dalam bentuk konser di 5 negara di 2 benua dalam waktu 24 jam saja, yang kemudian memecahkan rekor nasional. Niat yang luar biasa itu terbayar dengan hasil yang memuaskan. Kini masyarakat, khususnya para penggemar, sudah melihat bahwa Noah sudah siap merajai lagi industri musik Indonesia.

Tak berhenti di sana, Noah harus tetap menguji kelangsungan karier mereka ke depan lewat tur konser di 11 kota Indonesia setelah peluncuran album baru mereka,“Seperti Sebelumnya”. Meski tampak biasa dan sudah sering mereka lakukan, namun tur ini menyimpan risiko yang cukup signifikan. Bila hasilnya biasa saja, maka karier Noah tidak akan lebih menanjak lagi seperti pada zaman kejayaan Peterpan.

Film Noah Awal Semula menjadi sebuah tuturan tentang perjuangan band Noah untuk meraih kembali kesuksesan yang sempat terlepas dari genggaman. Film ini memaparkannya dalam sebuah sajian yang pop dan mudah dicerna oleh setiap penontonnya lewat gambar-gambar dinamis dan lincah, serta tentu saja musik dari sang subjek sendiri, baik dari masa Peterpan maupun Noah.

Untuk mendapatkan materi yang cukup, sutradara Putrama Tuta, yang sebelumnya sukses lewat film Catatan Harian Si Boy, membawa timnya mengikuti setiap kegiatan band Noah selama hampir satu tahun, yang diawali dengan konser “Born to Make History” di lima negara 2 benua pada bulan September 2012.

Selain itu, tim film juga harus mengumpulkan banyak footage dari berbagai sumber sebelum band Noah muncul, demi memperkuat kisah yang hendak diangkat dalam film ini. Maka tak perlu heran penonton akan disajikan gambar-gambar konser lama Peterpan, serta berbagai dokumentasi dari berita-berita ataupun milik pribadi.

Tak lupa juga, film ini akan menampilkan curahan hati dari setiap personil Noah dan beberapa orang lainnya di balik layar tentang pasang surut karier mereka, baik dari awal Peterpan terbentuk sampai pada Noah.

Bahkan, mantan personel Peterpan, Andika dan Indra, juga turut ditampilkan untuk bercerita tentang perjalanan karier band ini. Dengan ini, para penonton pun bisa merasakan langsung apa yang dialami personel Noah secara jujur dan terbuka, khususnya ketika permasalahan melanda dan kelangsungan karier band ini terancam.

Para penggemar band Noah--yang disebut Sahabat Noah--tentu sudah tak sabar untuk melihat apa saja yang terjadi di balik aksi idola mereka selama nyaris 16 tahun, khususnya dalam satu tahun terakhir ini. Kamu dapat menyaksikan kisah di balik layar kebangkitan karier Noah dalam film Noah Awal Semula di bioskop-bioskop tanah air mulai tanggal 14 November. Lihat trailer-nya di link berikut ini.

Sumber : www.muvila.com
 

Film Warcraft Digarap Sutradara Source Code

Film Warcraft akan disutradarai Duncan Jones sekaligus menandai kolaborasi perdana Legendary Pictures dan Universal Pictures.

Film Warcraft dipastikan akan dibuat versi film layar lebarnya di Hollywood, tentunya para pecinta video game boleh bergembira. Pasalnya, salah satu seri game terkenal ini akan difilmkan. Rencananya akan ditayangkan 18 Desember 2015. Film yang akan disutradarai Duncan Jones ini juga menjadi penanda kolaborasi perdana perusahaan film Legendary Pictures dengan studio Universal Pictures.

Warcraft adalah sebuah seri game yang diciptakan oleh perusahaan game Amerika, Blizzard Entertainment. Seri pertamanya berupa game strategi yang dirilis pada tahun 1994 dengan judul “Warcraft: Orcs and Humans”. Baru pada tahun 2004, Blizzard merilis game “World of Warcraft” yang dimainkan secara online, dan menjadi seri Warcraft tersukses hingga ke seluruh dunia.

Tak hanya seri video game, Warcraft juga hadir dalam versi tabletop games (papan permainan), permainan kartu, serta dalam bentuk novel dan komik guna memperluas dunia planet fiksi Azeroth yang menjadi latar seri game ini.

Berita soal film adaptasi Warcraft sudah terdengar sejak tahun 2006. Tepatnya ketika Blizzard Entertainment sebagai kreator dan pemilik franchise Warcraft mengumumkan akan mengembangkan adaptasi film dari game ini bersama Legendary Pictures, perusahaan film Hollywood yang kala itu baru saja sukses dengan film Batman Begins.

Proyek ini sayangnya terlunta-lunta sampai enam tahun. Sutradara trilogi Spider-Man, Sam Raimi, sempat ditunjuk untuk mengarahkan, tapi Raimi mundur untuk mengerjakan Oz the Great and Powerful. Meski demikian, pihak Blizzard sendiri menyatakan proyek ini tetap akan berlanjut.

Kepastian baru datang pada Januari 2013 ketika pihak Legendary mengumumkan film Warcraft akan disutradarai oleh Duncan Jones. Sutradara yang juga putra dari penyanyi Inggris terkenal, David Bowie, ini sebelumnya membuat film-film sci-fiterpuji, seperti Moon dan Source Code.

Tak hanya menyutradarai, Jones juga akan turut menulis naskah skenario film Warcraft bersama Charles Leavitt yang pernah sukses lewat film Blood Diamond. Sedangkan tata visual effects-nya dipercayakan pada Bill Westenhofer, yang pernah menang Oscar lewat The Golden Compass dan Life of Pi.

Film Warcraft nantinya akan menjadi rilisan pertama Legendary Pictures setelah mengakhiri kerja sama dengan studio Warner Bros. (WB) akhir tahun 2013 ini. Sejak 2005, perusahaan milik Thomas Tull ini telah turut memproduksi dan mendanai film-film sukses bersama WB, misalnya trilogi The Dark Knight, 300, Wacthmen, The Hangover, Clash of the Titans, Inception, Man of Steel, Pacific Rim, dan film Godzilla terbaru yang siap tayang 2014.

Legendary akan memulai kerja sama baru dengan Universal Pictures pada 2014, dan film Warcraft akan menjadi rilisan yang pertama dari kerja sama ini. Warcraft sendiri sedang dalam tahap pra-produksi dan dijadwalkan memulai syuting 13 Januari 2014.

Jalan cerita maupun nama-nama aktor yang membintanginya sejauh ini belum resmi diumumkan. Satu hal yang sempat dibocorkan oleh Duncan Jones adalah film ini akan mengangkat dua sisi yang saling berlawanan, yang diwakili tokoh pahlawan Anduin Lothar dari ras manusia dan Durotan dari ras orc, dalamporsi yang seimbang.

Meskipun informasi tentang filmnya masih sangat minim, namun melihat riwayat para pembuat filmnya, maka tak perlu ragu untuk menempatkan Warcraft sebagai salah satu yang harus dinantikan di penghujung tahun 2015 mendatang.

Sumber : www.muvila.com

Wanita Cantik dalam Pernikahan Ayu Ting Ting dan Enji

Wanita cantik dalam pernikahan Ayu Ting Ting dan Enji. Siapa mereka?

Wanita cantik yang membuat prahara rumah tangga Ayu Ting Ting dan Enji kini kian memanas. Sebelumnya, Enji meninggalkan Ayu Ting Ting setelah 20 hari pernikahan mereka. Enji berucap bahwa dirinya meninggalkan Ayu Ting Ting dalam keadaan hamil besar, karena terus didesak untuk melangsungkan pesta pernikahan mereka oleh orang tua Ayu.

Tak tahan dengan tekanan yang terus diberikan oleh sang mertua, akhirnya Enji mengucap talak cerai sebanyak dua kali kepada Ayu. Enji dan Ayu Ting Ting sama-sama mencoba untuk menutupi kisruh rumah tangganya yang masih seumur jagung.

Hingga akhirnya awak media mencium gelagat aneh di antara keduanya. Terlebih saat Enji tidak menunjukkan batang hidungnya di saat sang mertua menunaikan ibadah haji pada bulan Oktober silam.

Ayu membantah tuduhan Enji yang menyebutkan bahwa dirinya dan orangtua mendesak Enji untuk segera melangsungkan resepsi pernikahan. Terlebih untuk membuat pesta besar-besaran seperti yang telah dituduhkan Enji kepada dirinya.

"Saya dan keluarga sudah berencana resepsinya di rumah saja. Saya nggak pernah mendesak supaya dilangsungkan di tempat mewah ataupun di hotel, itu nggak," ucap Ayu.

Seiring dengan memanasnya prahara rumah tangga Ayu Ting Ting, satu persatu wanita di balik kehidupan Enji muncul untuk memberikan pernyataan. Beberapa dari mereka bahkan mengaku pernah mengandung anak Enji. Siapa saja wanita cantik di balik perjalanan Enji alias Henry Baskoro Hendarso? Simak artikel berikut ini.

ANGGITA SARI

Kisruh rumah tangga Ayu Ting Ting dan Enji menjadi lebih keruh setelah seorang wanita bernama Anggita Sari mengungkapkan sepak terjang buruk pria bernama asli Henry Baskoro tersebut di masa lalu.

Wanita yang biasa disapa Gita tersebut mengaku telah melangsungkan pertunangan dengan Eji pada tahun 2011. Gita juga mengaku telah mengandung anak Enji di saat usianya masih menginjak 19 tahun.

"Aku nggak heran kalau Enji kabur. Sebelum sama Ayu Ting Ting dia pernah tunangan sama aku tahun 2011," tegas Gita. "Maret kita tunangan dan April abis gitu dia menghilang. Padahal sudah saling kenal keluarga kok," tambahnya.

Gita mengaku kemunculannya di media masa untuk memberi dukungan kepada Ayu Ting Ting. Model majalah dewasa ini juga menyatakan bahwa dia sangat iba kepada musibah yang kini menimpa Ayu yang kini tengah berbadan dua.

"Aku kasihan sama Ayu. Aku dan keluarga cuma ketawa waktu dia muncul sama Ayu Ting Ting, sudah menghilang kok nggak tahu malu," tegasnya lagi.

DJ ANGGUN

Setelah pengakuan yang mengejutkan dari Anggita Sari, lalu muncul satu wanita bernama Anggun yang juga mengaku pernah menjalin hubungan dengan Enji. Wanita yang berprofesi sebagai Disc Jockey ini membonglar kedekatan dirinya dengan suami Ayu Ting Ting.

Anggun mengaku berpacaran dengan Enji disaat sudah menjadi tunangan Ayu Ting Ting. "Habis kenalan sama dia (Enji), Enji langsung sering BBM besoknya. 'pagi cantik, boleh nggak aku ke apartemen kamu?' tapi aku tolak halus. Soalnya aku tahu dia juga sudah bertunangan dengan Ayu Ting Ting," ungkapnya.

Anggun sendiri merupakan teman dari Anggita. Dan, setelah mendengar curhatan dari Anggita Sari, Anggun memutuskan untuk menjauh dari Enji yang ternyata memiliki masa lalu yang kurang sedap dengan Anggita Sari.

SHELA

Tidak cukup dengan Ayu Ting Ting, Anggita Sari dan DJ Anggun, anak dari mantan Kapolri Bambang Hendarso Danuri ini kembali melancarkan aksinya dengan mendekati gadis lain bernama Shela. Wanita yang berprofesi sebagai seorang model ini mengaku dekat dengan Enji di saat pria berkepala plontos itu mengenal Ayu Ting Ting.

"Kita sudah lama, sebelum mereka (Ayu dan Enji) nikah, tapi mereka sudah saling mengenal," ujarnya.

Shela mengatakan bahwa hubungannya dengan Enji telah mengarah ke jenjang yang serius. Saat itu, Enji terus memberikan harapan indah untuk hubungan keduanya. Shela juga mengaku bahwa dia sempat tinggal bersama dalam satu apartemen kala itu.

"Aku sempat dekat banget dan tinggal satu apartemen, tapi dia tiba-tiba menghilang," tegasnya.


Sumber : www.muvila.com

Video Lip Sync Lucu Mengundang Tawa

Video lip sync lucu dari tanah air pun sempat bikin heboh di jagat situs Youtube.

Video yang diunggah di Youtube memang jadi medium yang berkekuatan sangat kuat untuk mengubah status seseorang. Dari yang tadinya orang biasa, tapi kemudian melesat jadi selebriti berkat Youtube. Lihat saja rapper Psy atau orang-orang yang disebut di sini. Semua itu bisa terjadi karena Youtube membawa demokratisasi dalam hal memproduksi materi audio visual. Semua orang bisa membuat video dengan cuma perlu dua syarat: punya kamera video dan tersambung jaringan internet.

Nah para pengguna Youtube dari Indonesia berikut yang pernah bikin heboh di jagat maya ini adalah bukti dari demokratisasi itu. Tentu, modal mereka bukan cuma kamera video dan internet, tapi juga kejelian dalam melihat peluang, pede selangit, dan daya kreatif untuk bikin lirik lagu ataupun sekedar menyanyikan lagu hits secara lip sync. Gara-gara itu, stasiun TV nasional mewawancarai mereka, beberapa di antara mereka ada yang berhasil jadi bintang iklan dan artis. Siapa saja mereka, bisa di lihat di link berikut ini.

Sumber : www.muvila.com
 

Miss Universe 2013 Gabriela Isler Pakai Bikini Rp 11 Miliar

Miss Universe 2013 Gabriela Isler mengenakan bikini berlapis berlian seharga Rp 11 miliar yang dihiasi berbagai batu perhiasan mahal.

Miss Universe 2013 pada 9 November lalu, akhirnya Gabriela Isler muncul di hadapan publik dengan sebuah bikini berlapis berlian seharga Rp 11 miliar.

Seperti dilaporkan oleh Deccan Chronicle, gadis berusia 25 tahun asal Venezuela ini tampil memukau di Moskow, Rusia dengan bikini berwarna putih rancangan Yamamay pada 10 November. Sontak, penampilan perdana Gabriela disambut meriah oleh para awak media yang hadir kala itu.

Yamamay yang juga menjadi sponsor dari ajang ratu kecantikan dunia tersebut memang sengaja menghadiahkan bikini mahal tersebut kepada Gabriela Isler. Menurut Deccan Chronicle, bikini tersebut dilapisi lebih dari 900 batuan mewah, seperti berlian, batu rubi dan batu emerald.

Wow, nggak heran kan kalau bikini itu dibanderol dengan harga yang begitu fantastis. Pasalnya, semua bahan yang digunakan untuk melapisi bikini tersebut adalah batu mulia yang juga malah harganya.

"Menurut saya ini bikini yang simple dan elegan, sama seperti saya," ujar Gabriela Isler sambil tersenyum.

Selain menyabet gelar Miss Universe 2013, Gabriela Isler memang dinobatkan juga menjadi wajah baru dari Yamamay, sebuah merek lingerie ternama di dunia asal Italia. Gabriela tidak berniat untuk menjual bikini mahalnya tersebut.

“Saya nggak tahu, tapi saya akan menyimpan bikini mahal ini sepertinya,” ujarnya.

Dalam ajang Miss Universe sendiri, setiap kontestan juga harus melewati babak swimsuit competition di mana para peserta harus berlengak-lengok dengan bikini saja. Pada saat itu, Gabriela Isler berada dalam urutan kedua dan wakil Indonesia Whulandary Herman berada dalam urutan ke-13.

Sumber : www.muvila.com

Fatin Shidqia Lubis Keluarkan Album Perdana

Fatin Shidqia Lubis keluarkan album perdananya yang katanya senilai Rp 1 miliar.

Fatin Shidqia Lubis juara X Factor Indonesia season 1, merilis album perdananya yang bertajuk "For You" pada 11 November kemarin.

"Waaaa album "For You" nya hari ini rilis!! Gimana niiih? Kesukaan kamu yg manaa?:D," tulis Fatin dalam akun Twitter-nya.

Album perdana Fatin yang konon bernilai hingga Rp 1 miliar tersebut menjadi salah satu obat rindu bagi para Fatinistic yang telah lama menunggu kabar baik ini.

Dalam album pertamanya, Fatin memang banyak memberikan kejutan untuk para penggemarnya. Salah satunya Fatin juga melakukan syuting video klip di Eropa untuk lagu “Cahaya di Langit Itu” yang dilakukan bersamaan dengan syuting film 99 Cahaya di Langit Eropa.

Album bertajuk "For You" milik Fatin berisi 12 buah lagu yang salah satu lagunya adalah single pertama Fatin, yaitu “Aku Memilih Setia”. Ada juga lagu “Kekasihmu” yang diubah liriknya menjadi sehingga lebih catchy, yaitu sebuah lagu berjudul “Cahaya di Langit Itu”.

Buat kamu yang merasa Fatinistic bisa langsung dapatkan album "For You" di outlet fast food terdekat dengan harga Rp 40 ribu. Kamu juga bisa mendapatkan lagu-lagu dalam album "For You" melalui fasilitas download resmi di iTunes.

Sebelum beli album perdana Fatin, ada baiknya dengarkan dulu lagu terbaru Fatin Shidqia Lubis yang berjudul "Dia Dia Dia" di link berikut ini.

Sumber : www.muvila.com
 

JiFFest 2013 Putar Film-Film Unggulan

Jakarta International Film Festival (JiFFest) 2013 akan putar film-film unggulannya.

Jakarta International Film Festival (JiFFest) akan kembali hadir mulai 15 s.d. 30 November 2013 setelah vakum selama dua tahun. Proses membangunkan JiFFest dari hibernasinya ini bukan hal yang sederhana. Shanty Harmayn, pendiri sekaligus salah satu Festival Director JiFFest tahun ini, mengakui bahwa sejak terakhir dihelat pada tahun 2010, berbagai pihak selalu mendorong agar JiFFest tetap diadakan, termasuk dari pihak Pemerintah DKI Jakarta.

“Kita menyadari mengadakan festival film internasional tidak mudah, apalagi kota Jakarta terus berubah. JiFFest pun harus beradaptasi dengan perubahan zaman itu. Tapi dari kaminya (Yayasan Masyarakat Mandiri Film Indonesia, red) yang merasa belum siap, dan harus mencari partner untuk menggelar JiFFest lagi,” cerita Shanty Harmayn.

Pucuk dicinta, ulam pun tiba. Pada suatu kesempatan, Shanty bertemu dan berdiskusi dengan Aoura L. Chandra (pendiri Muvila.com sekaligus produser beberapa film Indonesia, seperti Negeri 5 Menara) soal JiFFest. Ternyata ada visi yang sama di antara mereka untuk menghidupkan JiFFest kembali. Palu pun diketuk. Bekerja sama dengan Muvila.com dan didukung oleh Pemerintah DKI Jakarta, JiFFest tahun ini akan tampil lebih ringkas, namun tetap menampilkan film-film yang patut dinantikan oleh pecinta film ataupun khalayak ramai.

Seiring situasi dalam masyarakat yang cepat berubah, penyelenggara memilih strategi baru khusus untuk membuat JiFFest dapat menjangkau lebih banyak orang. Jadi tak hanya menarik bagi komunitas dan pecinta film semata. Salah satunya strategi baru itu adalah waktu penyelenggaraan yang tidak diadakan setiap hari.

“Sebelumnya kami mengadakan festival selama dua minggu setiap hari, secara berurutan. Namun, dengan berbagai pertimbangan, kami berpikir bagaimana jika diadakan saat weekend saja, sehingga warga Jakarta punya lebih banyak waktu untuk datang,“ jelas Shanty dalam konferensi pers JiFFest 2013 di Ice Palace Lotte Shopping Avenue, Jakarta pada 8 November lalu.

Dengan waktu yang terbatas ini, maka rangkaian acara JiFFest pun terbilang lebih ringkas dan sederhana. Shanty pun mengakui bahwa persiapan JiFFest tahun ini memakan waktu lebih pendek. Bisa dibilang seperempat dari waktu persiapan dari JiFFest tahun-tahun sebelumnya. Meski begitu, Shanty juga menyatakan bahwa penyelenggaraan kali ini tetap memiliki karakter JiFFest yang selama ini dikenal banyak orang.

“The goal is not to be big, but to be back,” tegas Shanty.

Tentang digelarnya lagi JiFFest ini, Joe Taslim selaku duta JiFFest 2013 pun mengaku senang. “Kalau perlu, setahun ada dua atau tiga festival film, sehingga ada kesempatan untuk ruang berbagi dan berkumpul, baik aktor, sutradara, produser, dan masyarakat pecinta film.”

EMPAT PROGRAM UTAMA JIFFEST

Dalam penyelenggaraan kali ini, JiFFest menawarkan empat macam program utama yang memiliki daya tarik masing-masing. Empat program tersebut adalah Pop-Up Festival, Bong Joon Ho Retrospective, World Cinema, dan Open Air Cinema.

Pop-Up Festival adalah program pemutaran film-film Indonesia, baik film panjang, film pendek, maupun dokumenter, yang belum berkesempatan untuk diputar di bioskop-bioskop tanah air. Di antara film-film yang diputar antara lain yang cukup lama beredar di berbagai festival nasional maupun internasional, seperti Vakansi yang Janggal dan Penyakit Lainnya, A Lady Caddy Who Never Saw a Hole in One, Halaman Belakang, Mangga Golek Matang di Pohon, Epic Java, dan sebagainya. Program ini diadakan di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia pada 15 s.d. 17 November.

Di tempat yang sama, JiFFest didukung oleh MPA (Motion Picture Association) akan mengadakan Indonesia Filmmakers Gathering pada 17 November, sebuah forum bagi para pembuat film nasional untuk berkumpul dan saling berbagi pengalaman. Secara khusus, forum ini akan mengundang tiga proyek film yang akan dipresentasikan oleh tim produksinya, antara lain film The Raid 2: Berandal, Killers dan Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck.

“Lewat acara Indonesia Filmmakers Gathering, kami ingin membuat JiFFest ini bukan hanya ajang untuk menonton film saja, tapi juga tempat untuk sharing knowledge, pengalaman dan diskusi. Acara ini juga didukung oleh sembilan asosiasi perfilman yang ada,” ucap Aoura L. Chandra, salah satu Festival Director JiFFest 2013.

JiFFest juga akan bekerja sama dengan Jive Entertainment dalam program Bong Joon Ho Retrospective pada 16-17 November. Dalam program yang diadakan di bioskop Blitzmegaplex, Grand Indonesia ini akan diputarkan semua film panjang karya sutradara Korea Selatan, Bong Joon Ho, mulai dari Barking Dogs Never Bite, Memories of Murder, The Host, dan Mother, sampai karya teranyarnya yang mendulang sukses besar di Korea Selatan, Snowpiercer.

“Lewat pemutaran film Snowpiercer, kita bisa melihat bagaimana film itu menjadi benchmarking bagi Bong Joon Ho dalam memproduksi film Hollywood,” ujarVaradila Daood, Head of Film and Programming JiFFest 2013.

Ditambahkan pula oleh Aoura bahwa pemutaran Snowpiercer di JiFFest kali ini merupakan yang pertama di negara-negara Asia di luar Korea Selatan, dan pemutaran ini akan mengundang para donatur yang telah turun tangan dalam program “Save JiFFest” tahun 2010 lalu.

Program JIFFest selanjutnya adalah World Cinema. Program yang bekerja sama dengan Cinema 21 ini diperkirakan akan menarik minat yang besar dari masyarakat, karena akan memutarkan film-film unggulan dunia. World Cinema akan dilaksanakan satu hari saja, yaitu pada 23 November di Epicentrum XXI, dan akan memutar lima film ternama dunia, yaitu The Perks of Being a Wallflower, The Bling Ring, 12 Years a Slave (ketiganya produksi Amerika Serikat), Ilo Ilo (Singapura), dan A Touch of Sin (Republik Rakyat Cina).

Puncak gelaran JiFFest adalah pada program Open Air Cinema, yaitu pemutaran film secara terbuka ala layar tancap berukuran 12x6 meter yang akan dilaksanakan di Monumen Nasional (Monas). Pemutaran akan dilaksanakan pada 29 dan 30 November selepas matahari terbenam. Film-film yang diputar antara lain Metro Manila (Inggris), Rurouni Kenshin (Jepang)--versi live action dari serial animasi terkenal Samurai X, National Security (Korea), serta sebuah surprise movie yang kabarnya juga datang dari Korea.

Konsep Open Air Cinema sendiri merupakan salah satu penanda utama akan wajah baru JiFFest yang menargetkan ajang ini dapat diikuti semua kalangan masyarakat. Dengan konsep layar tancap terbuka, maka diharapkan lebih banyak orang dapat terlibat dan mendukung JiFFest.

"Masyarakat Jakarta kan berbeda-beda, bahkan di kelas yang sama. Ada yang suka ber-AC, ada yang nggak. Ada yang suka mobil, ada yang suka sepeda. Kami ingin kasih kesempatan kepada orang yang suka berada di ruang terbuka dengan program Open Air Cinema ini," terang Aoura.

Rencananya pula, dalam salah satu pemutaran film di Open Air Cinema JiFFest akan menghadirkan bintang tamu internasional, seperti aktor Jake Macapagal dari Filipina dan produser Chieko Murata dari Jepang.

Nah, bagi yang juga kangen JiFFest dan sudah siap untuk menghadirinya, jangan lupa lihat informasi detail dan jadwal pemutaran film-filmnya di website resminya.

Sumber : www.muvila.com