Wednesday, July 17, 2013

Pelawak Juga Bisa Bersedih


Walau para pelawak sering sekali membuat kita tertawa sampai terpingkal-pingkal, tapi bukan berarti mereka juga tidak bisa menangis dan sedih.

Para pelawak sebenarnya punya tugas dan jasa yang mulia. Bukan cuma dapat membuat kita tertawa lepas. Tak jarang terkadang candaan mereka juga bisa membuat kita melupakan sejenak masalah-masalah kita.

Banyak cara yang mereka lakukan cuma untuk membuat kita terbahak. Mulai dari bertingkah konyol, melontarkan lelucon, mengejek lawan main, sampai mencibir diri sendiri. Tapi pernahkah kita sadar dan tahu bahwa di balik banyolan-banyolan itu, sebenarnya mereka juga punya cerita sendu, yang bisa membuat kita jadi ikut sedih. Simak catatan Muvila.com tentang kisah sedih para pelawak Indonesia ini.

OLGA SYAHPUTRA

Laki-laki bernama asli Yoga Saputra ini tenar karena gayanya yang rada gemulai. Ia sebetulnya terlahir dari keluarga yang kurang berada. Suatu kali Olga bercerita bahwa rumahnya dulu selalu terkena banjir. Tidak jarang malah, paria kelahiran 8 Februari 1983 ini sampai digigiti tikus saat tidur. Itu semua karena rumah terdahulunya tidak layak huni.

Olga pada awalnya hanya gemar mengumpulkan tanda tangan dan foto artis idolanya. Sampai akhirnya, ia ditawari untuk bermain di serial komedi Lenong Bocah tahun 2003. Sebelum bisa muncul di layar kaca, seluruh pemain Lenong Bocah diwajibkan mengikuti latihan di Sanggar Ananda atau Teater Kawula Muda terlebih dulu, yang tentunya membutuhkan biaya. Olga pun terpaksa harus menjual beberapa barang yang ada di rumahnya untuk dapat terus latihan.

MPOK ATIEK

Sebelum sukses jadi pelawak seperti sekarang, Mpok Atiek juga menyimpan cerita mengharukan. Siapa sangka jika wanita 56 tahun ini dulu pernah bekerja sebagai pedagang sayur dan pedagang pakaian keliling. Perempuan bernama asli Atiek Riwayati ini bahkan pernah harus menahan lapar lantaran tidak punya uang sama sekali karena dagangannya tidak laku. Namun kisah pahit itu perlahan sirna setelah dia bekerja sebagai seorang penyanyi kafe.

Di sanalah Mpok Atiek mulai hidup layak dan berjumpa banyak kenalan yang akhirnya membawa dia ke dunia hiburan. Pada tahun 1997, namanya mulai dikenal masyarakat lewat acara komedi Spontan dan sinetron Gerhana. Sekarang ia populer karena gaya latah yang menjadi ciri khasnya.

AZIZ GAGAP

Pelawak yang terkenal dengan gaya gagap ini lahir dengan nama Muhammad Azis. Nama Aziz mula dikenal luas setelah dia bermain di variety show Opera van Java yang tayang di Trans 7. Di awal karirnya sebagai pelawak, pria yang pada 22 Desember 1961 ini bahkan pernah menerima bayaran melawak sebesar Rp 25 ribu saja.

Pastinya Aziz tak bisa mengantungkan hidup sebagai pelawak dengan gaji sebesar itu. Ia pun menjajal berkarier di sebuah kontraktor bangunan dan pedagang sayur di pasar tradisional. Kini, Azis bersyukur bisa membiayai istri dan kedua anaknya dengan jalan melawak di televisi. Ia tidak harus berkeliling dari satu kampung ke kampung lainnya untuk melawak seperti dulu.

SULE

Pelawak berambut pirang panjang dan punya logat sunda yang kental ini juga punya kisah yang mengharukan. Sule dulu tinggal di sebuah rumah petak kontrakan. Kesulitan ekonomi juga membekapnya, sehingga membuat ia terpaksa jadi pedagang jagung rebus keliling.

Awal kemunculan Sule alias Entis Sutisna di layar kaca dimulai ketika dia dan dua temannya, Ogi Suwarni dan Obin Wahyudi, mengikuti audisi lawak API (Audisi Pelawak Indonesia) di TPI (sekarang MNC TV). Grup lawak Sule itu bernama SOS (Semua Orang Suka), dan sukses menggondol gelar juara pertama dalam ajang lawak tersebut. Itulah awal perjalanan karir Sule yang kian sukses setelah bermain dalam Opera van Java bersama Aziz Gagap. FYI nih, Sule sebenarnya punya cita-cita jadi news anchor.

Sumber : www.muvila.com

No comments:

Post a Comment