Showing posts with label Film. Show all posts
Showing posts with label Film. Show all posts
Tuesday, April 15, 2014
Game of Thrones Season 4 Tayang di Indonesia
Game of Thrones season keempat mulai tayang di Indonesia hanya selang seminggu dari penayangannya di Amerika.
Game of Thrones season keempat yang berjumlah 10 episode mulai tayang pada hari Minggu malam kemarin. Serial TV drama fantasi populer ini tayang perdana di Indonesia hanya selang seminggu dari premiere-nya di Amerika Serikat.
Cerita klasik dalam serial peraih Emmy Award dan Golden Globe yang diadaptasi dari buku karya George R.R. Martin ini bertutur soal penghianatan dan kaum bangsawan. Lokasinya di benua Westeros, di mana musim panas dan musim dingin dapat berlangsung bertahun-tahun. Di situ, hanya ada nafsu kekuasaan yang abadi.
Season keempat Game of Thrones ini kisahnya dipicu oleh pembantaian Red Wedding di Riverlands yang banyak menewaskan Stark. Kekuasaan Lannisters atas Iron Throne pun tetap tak terkalahkan. Tapi ancaman-ancaman baru terus bermunculan dari Selatan, Utara dan Timur.
Sumber : www.muvila.com
Labels:
Film
Thursday, March 13, 2014
Film Doraemon Terbaru Isyaratkan Perpisahan
Film Doraemon Stand By Me isyaratkan perpisahan antara Doraemon dengan Nobita.
Film Doraemon tokoh kartun paling terkenal dari Jepang, akan kembali lagi dalam film terbarunya, Stand By Me Doraemon. Namun, ada yang berbeda dari film bioskop Doraemon ke-35 ini. Selain merupakan film Doraemon pertama yang menggunakan teknik animasi CGI 3 Dimensi, film ini juga mengisyaratkan kisah perpisahan Doraemon dengan Nobita.
Mungkinkah Stand By Me Doraemon akan menjadi film terakhir sekaligus mengakhiri kisah Doraemon? Bisa jadi. Kecenderungan itu bisa terlihat dari teaser clip yang dirilis oleh Fujiko Movie Studio dan Walt Disney International Japan pekan lalu. Dalam teaser ini, digambarkan bahwa Doraemon, yang berasal dari abad ke-22, tidak bisa lagi berada bersama Nobita.
Tanda bahwa ini akan jadi kisah terakhir Doraemon juga bisa terbaca dari kalimat narasinya yang berbunyi, “Kisah awal dan kisah akhir dari Doraemon,” serta tagline-nya yang bermakna “Didedikasikan kepada semua orang yang pernah mengalami masa kanak-kanak”.
Sumber : www.muvila.com
Labels:
Film
Saturday, February 8, 2014
Film Bioskop Seru Rekomendasi Minggu Ini
Film bioskop terbaru siap meramaikan weekend dengan keseruannya masing-masing di minggu ini.
Film bioskop di akhir pekan kedua bulan Februari 2014 ini, yang seru dan exciting mulai bermunculan lagi. Ada film-film Hollywood terbaru yang siap menyapa kamu, ada pula film-film Indonesia bergenre unik yang harus kamu coba tonton. Ada film Hong Kong yang digadang-gadang sebagai film termahal se-Asia, juga film thriller independen buatan sineas Chile.
Jika kamu ketinggalan film-film yang dirilis pekan-pekan sebelum ini, kamu juga masih punya kesempatan menyaksikannya. Film-film nomine Oscar seperti Lone Survivor, American Hustle, dan The Wolf of Wall Street masih bisa kamu saksikan di bioskop-bioskop, begitu juga film Gravity dalam format IMAX 3D dan 4DX khusus di Jakarta. Film blockbuster Indonesia pertama tahun ini, Comic 8 pun masih diputar di mana-mana.
Nah, daripada nanti bingung mau nonton apa walaupun sudah sampai di loket, lebih baik kamu pilih film-film yang bakal kamu tonton nanti mulai sekarang. Ada enam film bioskop terbaru yang siap dijadikan pilihan kamu untuk ditonton di bioskop nanti. Check di link berikut, film bioskop seru akhir pekan.
Labels:
Film
Thursday, January 9, 2014
Film Pendek Animasi Juara Oscar
Film pendek animasi pemenang Oscar dalam lima tahun terakhir yang bisa kamu tonton gratis.
Film pendek animasi yang luput ketika malam puncak penganugerahan Oscar alias Academy Award dihelat tiap tahunnya, karena semua mata pada umumnya tertuju pada kategori-kategori yang populer. Mulai dari pemeran, sutradara, film terbaik, film berbahasa asing, skenario, dan beberapa kategori teknis penting lainnya. Tapi cukup jarang yang menaruh perhatian pada kategori film pendek, terutama film pendek animasi.
Padahal, ada harta karun sinema dalam kategori tersebut, yang jelas mempunyai mutu tidak kalah baiknya dengan film-film fiksi panjang. Untuk mengapresiasi kembali sekaligus sebagai pemanasan menjelang Academy Award ke-86, ini dia lima film pendek animasi juara Oscar dari lima tahun terakhir. Silahkan lihat dan tonton di link berikut, film pendek animasi juara oscar.
Labels:
Film
Sunday, December 29, 2013
Film Paling Dinanti Tahun 2014
Film wajib ditonton dan dinanti pada tahun 2014, ada sebanyak 20 film yang wajib masuk daftar tunggu.
Film di tahun 2014 yang sudah siap untuk menggantikan box office yang ada di tahun 2013. Bila melihat ke belakang, 2013 telah menjadi tahun yang ramai dengan film-film besar dan laris, baik dari Hollywood maupun Indonesia sendiri. Kita ingat film-film yang dipadati penonton seperti Iron Man 3, Fast and Furious 6, sampai fenomena film nasional, Habibie & Ainun. Rupanya, tahun 2014 juga sudah menyiapkan deretan film yang menanti untuk ditonton, yang tak kalah exciting dengan tahun 2013.
Deretan film yang siap tayang di tahun 2014 memang masih belum jauh dari sekuel dan adaptasi. Masih akan ada superhero dari Marvel, lanjutan dari adaptasi novel-novel terkenal, adaptasi mainan, dan beberapa film remake. Tetapi, banyak juga yang merupakan karya orisinal buatan sineas mumpuni dengan bintang-bintang terkenal. Ini berlaku baik untuk film-film Hollywood maupun Indonesia.
Di antara banyak sekali film-film siap edar dan menanti untuk ditonton di tahun 2014, sudah ada beberapa daftar, 20 di antaranya diurutkan berdasarkan rencana waktu edarnya. Manakah yang paling dinantikan? Lihat di link berikut, film wajib di 2014.
Labels:
Film
Tuesday, December 17, 2013
Film Sadis Pengetes Keberanian
Film sadis ini sebaiknya ditonton jika sudah siap dan mempunyai mental serta nyali yang kuat.
Film yang disebutkan beberapa ini sangat mungkin membuat kamu menutup mata ketika melihatnya. Tidak hanya seram, tetapi juga mengerikan dan menjijikkan, karena memang banyak adegan sadis dan kejam yang disajikan para filmmaker-nya di dalam 9 film ini.
Rasa mual bisa menjadi akibat paling fatal yang bisa kamu alami ketika menonton film-film ini. Sampai-sampai film ini dilarang tayang oleh banyak negara. Ingin tahu film apa saja yang masuk daftar film sadis? Lihat di link beriku ini, film sadis pengetes nyali.
Labels:
Film
Monday, December 9, 2013
Trailer Terbaru Film Yang Akan Datang
Trailer film yang berhasil memikat banyak penikmat film selama seminggu terakhir, ini 10 di antaranya plus satu video tribute untuk Paul Walker.
Trailer terbaru film layar lebar, baik dari Hollywood, Indonesia, maupun negara lainnya, ibarat magnet bagi para moviegoers. Lewat Youtube, trailer-trailer film terbaru diperlihatkan setiap harinya, dan membuat rasa penasaran terhadap film tersebut membuncah. Untuk seminggu terakhir ini, ada 10 trailer terbaru dari film-film yang akan segera dirilis, baik dalam waktu dekat atau tahun depan.
Ada film yang terbilang kontroversial, ada film live action adaptasi dongeng Disney, biografi tokoh fashion legendaris, sampai film blockbuster superhero Marvel, dan tentu saja ada pula trailer film Indonesia terbaru. Mari lihat dilink berikut, trailer film terbaru.
Trailer terbaru film layar lebar, baik dari Hollywood, Indonesia, maupun negara lainnya, ibarat magnet bagi para moviegoers. Lewat Youtube, trailer-trailer film terbaru diperlihatkan setiap harinya, dan membuat rasa penasaran terhadap film tersebut membuncah. Untuk seminggu terakhir ini, ada 10 trailer terbaru dari film-film yang akan segera dirilis, baik dalam waktu dekat atau tahun depan.
Ada film yang terbilang kontroversial, ada film live action adaptasi dongeng Disney, biografi tokoh fashion legendaris, sampai film blockbuster superhero Marvel, dan tentu saja ada pula trailer film Indonesia terbaru. Mari lihat dilink berikut, trailer film terbaru.
Labels:
Film
Wednesday, November 27, 2013
Adegan Perkelahian Berlebihan di Film Azrax
Adegan perkelahian yang berlebihan, bombastis dan hiperbolis sampai tak logis muncul dalam film action Azrax.
Adegan perkelahian, sempat menonton film action Azrax Melawan Sindikat Perdagangan Wanita yang rilis di bioskop pada September lalu? Kalau sempat, mari mengingat satu adegan pertarungan yang berlebihan dan bombastis dari sekian banyak adegan serupa antara Azrax (Gatot Brajamusti) dengan para begundal dalam film garapan Dedi Setiadi ini.
Saat Azrax menyerbu ke rumah bos sindikat perdagangan wanita (diperankan Piet Pagau) dan bertarung melawan belasan orang dengan tangan kosong. Sebelum akhirnya, dia mencabut sebuah lampu taman yang tertanam dalam di tanah lalu menjadikannya sebagai senjata.
Ada pula adegan action di atas jalan raya nan sepi di penghujung film. Adegan itu perlihatkan Azrax menunggangi moge alias motor gede lalu melompati mobil bos sindikat dengan mudahnya layaknya sedang menjentikkan jari, lihat videonya di link berikut ini.
Labels:
Film
Tuesday, November 12, 2013
JiFFest 2013 Putar Film-Film Unggulan
Jakarta International Film Festival (JiFFest) 2013 akan putar film-film unggulannya.
Jakarta International Film Festival (JiFFest) akan kembali hadir mulai 15 s.d. 30 November 2013 setelah vakum selama dua tahun. Proses membangunkan JiFFest dari hibernasinya ini bukan hal yang sederhana. Shanty Harmayn, pendiri sekaligus salah satu Festival Director JiFFest tahun ini, mengakui bahwa sejak terakhir dihelat pada tahun 2010, berbagai pihak selalu mendorong agar JiFFest tetap diadakan, termasuk dari pihak Pemerintah DKI Jakarta.
“Kita menyadari mengadakan festival film internasional tidak mudah, apalagi kota Jakarta terus berubah. JiFFest pun harus beradaptasi dengan perubahan zaman itu. Tapi dari kaminya (Yayasan Masyarakat Mandiri Film Indonesia, red) yang merasa belum siap, dan harus mencari partner untuk menggelar JiFFest lagi,” cerita Shanty Harmayn.
Pucuk dicinta, ulam pun tiba. Pada suatu kesempatan, Shanty bertemu dan berdiskusi dengan Aoura L. Chandra (pendiri Muvila.com sekaligus produser beberapa film Indonesia, seperti Negeri 5 Menara) soal JiFFest. Ternyata ada visi yang sama di antara mereka untuk menghidupkan JiFFest kembali. Palu pun diketuk. Bekerja sama dengan Muvila.com dan didukung oleh Pemerintah DKI Jakarta, JiFFest tahun ini akan tampil lebih ringkas, namun tetap menampilkan film-film yang patut dinantikan oleh pecinta film ataupun khalayak ramai.
Seiring situasi dalam masyarakat yang cepat berubah, penyelenggara memilih strategi baru khusus untuk membuat JiFFest dapat menjangkau lebih banyak orang. Jadi tak hanya menarik bagi komunitas dan pecinta film semata. Salah satunya strategi baru itu adalah waktu penyelenggaraan yang tidak diadakan setiap hari.
“Sebelumnya kami mengadakan festival selama dua minggu setiap hari, secara berurutan. Namun, dengan berbagai pertimbangan, kami berpikir bagaimana jika diadakan saat weekend saja, sehingga warga Jakarta punya lebih banyak waktu untuk datang,“ jelas Shanty dalam konferensi pers JiFFest 2013 di Ice Palace Lotte Shopping Avenue, Jakarta pada 8 November lalu.
Dengan waktu yang terbatas ini, maka rangkaian acara JiFFest pun terbilang lebih ringkas dan sederhana. Shanty pun mengakui bahwa persiapan JiFFest tahun ini memakan waktu lebih pendek. Bisa dibilang seperempat dari waktu persiapan dari JiFFest tahun-tahun sebelumnya. Meski begitu, Shanty juga menyatakan bahwa penyelenggaraan kali ini tetap memiliki karakter JiFFest yang selama ini dikenal banyak orang.
“The goal is not to be big, but to be back,” tegas Shanty.
Tentang digelarnya lagi JiFFest ini, Joe Taslim selaku duta JiFFest 2013 pun mengaku senang. “Kalau perlu, setahun ada dua atau tiga festival film, sehingga ada kesempatan untuk ruang berbagi dan berkumpul, baik aktor, sutradara, produser, dan masyarakat pecinta film.”
EMPAT PROGRAM UTAMA JIFFEST
Dalam penyelenggaraan kali ini, JiFFest menawarkan empat macam program utama yang memiliki daya tarik masing-masing. Empat program tersebut adalah Pop-Up Festival, Bong Joon Ho Retrospective, World Cinema, dan Open Air Cinema.
Pop-Up Festival adalah program pemutaran film-film Indonesia, baik film panjang, film pendek, maupun dokumenter, yang belum berkesempatan untuk diputar di bioskop-bioskop tanah air. Di antara film-film yang diputar antara lain yang cukup lama beredar di berbagai festival nasional maupun internasional, seperti Vakansi yang Janggal dan Penyakit Lainnya, A Lady Caddy Who Never Saw a Hole in One, Halaman Belakang, Mangga Golek Matang di Pohon, Epic Java, dan sebagainya. Program ini diadakan di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia pada 15 s.d. 17 November.
Di tempat yang sama, JiFFest didukung oleh MPA (Motion Picture Association) akan mengadakan Indonesia Filmmakers Gathering pada 17 November, sebuah forum bagi para pembuat film nasional untuk berkumpul dan saling berbagi pengalaman. Secara khusus, forum ini akan mengundang tiga proyek film yang akan dipresentasikan oleh tim produksinya, antara lain film The Raid 2: Berandal, Killers dan Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck.
“Lewat acara Indonesia Filmmakers Gathering, kami ingin membuat JiFFest ini bukan hanya ajang untuk menonton film saja, tapi juga tempat untuk sharing knowledge, pengalaman dan diskusi. Acara ini juga didukung oleh sembilan asosiasi perfilman yang ada,” ucap Aoura L. Chandra, salah satu Festival Director JiFFest 2013.
JiFFest juga akan bekerja sama dengan Jive Entertainment dalam program Bong Joon Ho Retrospective pada 16-17 November. Dalam program yang diadakan di bioskop Blitzmegaplex, Grand Indonesia ini akan diputarkan semua film panjang karya sutradara Korea Selatan, Bong Joon Ho, mulai dari Barking Dogs Never Bite, Memories of Murder, The Host, dan Mother, sampai karya teranyarnya yang mendulang sukses besar di Korea Selatan, Snowpiercer.
“Lewat pemutaran film Snowpiercer, kita bisa melihat bagaimana film itu menjadi benchmarking bagi Bong Joon Ho dalam memproduksi film Hollywood,” ujarVaradila Daood, Head of Film and Programming JiFFest 2013.
Ditambahkan pula oleh Aoura bahwa pemutaran Snowpiercer di JiFFest kali ini merupakan yang pertama di negara-negara Asia di luar Korea Selatan, dan pemutaran ini akan mengundang para donatur yang telah turun tangan dalam program “Save JiFFest” tahun 2010 lalu.
Program JIFFest selanjutnya adalah World Cinema. Program yang bekerja sama dengan Cinema 21 ini diperkirakan akan menarik minat yang besar dari masyarakat, karena akan memutarkan film-film unggulan dunia. World Cinema akan dilaksanakan satu hari saja, yaitu pada 23 November di Epicentrum XXI, dan akan memutar lima film ternama dunia, yaitu The Perks of Being a Wallflower, The Bling Ring, 12 Years a Slave (ketiganya produksi Amerika Serikat), Ilo Ilo (Singapura), dan A Touch of Sin (Republik Rakyat Cina).
Puncak gelaran JiFFest adalah pada program Open Air Cinema, yaitu pemutaran film secara terbuka ala layar tancap berukuran 12x6 meter yang akan dilaksanakan di Monumen Nasional (Monas). Pemutaran akan dilaksanakan pada 29 dan 30 November selepas matahari terbenam. Film-film yang diputar antara lain Metro Manila (Inggris), Rurouni Kenshin (Jepang)--versi live action dari serial animasi terkenal Samurai X, National Security (Korea), serta sebuah surprise movie yang kabarnya juga datang dari Korea.
Konsep Open Air Cinema sendiri merupakan salah satu penanda utama akan wajah baru JiFFest yang menargetkan ajang ini dapat diikuti semua kalangan masyarakat. Dengan konsep layar tancap terbuka, maka diharapkan lebih banyak orang dapat terlibat dan mendukung JiFFest.
"Masyarakat Jakarta kan berbeda-beda, bahkan di kelas yang sama. Ada yang suka ber-AC, ada yang nggak. Ada yang suka mobil, ada yang suka sepeda. Kami ingin kasih kesempatan kepada orang yang suka berada di ruang terbuka dengan program Open Air Cinema ini," terang Aoura.
Rencananya pula, dalam salah satu pemutaran film di Open Air Cinema JiFFest akan menghadirkan bintang tamu internasional, seperti aktor Jake Macapagal dari Filipina dan produser Chieko Murata dari Jepang.
Nah, bagi yang juga kangen JiFFest dan sudah siap untuk menghadirinya, jangan lupa lihat informasi detail dan jadwal pemutaran film-filmnya di website resminya.
Sumber : www.muvila.com
Monday, November 11, 2013
JiFFest Kembali Hadir di November Ini
JiFFest kembali hadir untuk ke 13 kalinya dengan tema dan konsep baru yang berbeda dari sebelumnya.
JiFFest atau Jakarta International Film Festival bakal kembali digelar mulai 15 November ini setelah vakum selama dua tahun terakhir. Perhelatan JiFFest ke-13 ini terjadi berkat kerja sama dengan Muvila.com, Enjoy Jakarta, Jive Entertainment, Blitzmegaplex, dan Galeri Indonesia Kaya. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, JiFFest 2013 mempunyai tema "New Chapter" dan konsep yang terbuka untuk publik.
Ada empat program dalam JiFFest 2013. Pertama, Pop-Up Festival, yakni pemutaran film-film pendek dan film panjang di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia. Dalam program yang berlangsung pada 15-17 November ini juga akan digelar Indonesia Film Makers Gathering dan Special Screening: Asian Premiere film Snowpiercer.
Program kedua JiFFest adalah Retrospektif Boon Jung Ho di Blitzmegaplex Grand Indonesia selama 16-17 November 2013. Di sinilah akan diputar film-film karya Boon Jung Ho, sutradara Korea Selatan yang pernah menggarap The Host, Mother dan film terbarunya, Snowpiercer.
Lalu ada program World Cinema yang akan diadakan pada 23 November 2013 di Epicentrum XXI. Program ini akan memutar lima film hasil kurasi tim JiFFest. Terakhir, JiFFest juga memiliki program Open Air Cinema yang digelar di pelataran Monas pada 29-30 November 2013. Sesuai nama programnya, film-film dari beberapa negara di dunia di sini diputar dengan konsep bioskop terbuka.
Ingin tahu lebih lanjut soal detail acara dan film apa saja yang akan diputar di JiFFEST 2013 ini? Muvila bakal terus memberi update terbaru. Selain itu, pantau terus Twitter @jiffest dan @MuvilaDotCom. Sebelum itu, mari tonton dulu trailer JiFFEST 2013 di link berikut ini.
Sumber : www.muvila.com
Wednesday, October 30, 2013
Film Pokemon Akan Tayang di Indonesia
Film Pokemon terbaru akan tayang di bioskop Indonesia, dan akan menampilkan lagu yang dinyanyikan oleh JKT48.
Film Pokemon akan tayang untuk pertama kalinya di bioskop Indonesia, berjudul Pokemon The Movie: Genesect And The Legend Awakened yang bakal tayang mulai tanggal 6 November 2013 di Blitzmegaplex.
Selain Pokemon The Movie: Genesect And The Legend Awakened, bakal ditayangkan juga film pendek Pokemon: Eevee and Friends. Film ini sendiri sudah tayang di Jepang pada 13 Juli lalu.
Satu lagi tambahan istimewa dalam film Pokemon, film yang akan didubing suaranya dalam Bahasa Indonesia ini juga akan menampilkan lagu penutup “Mirai no Kajitsu—Buah Masa Depan” milik idol group JKT48.
Labels:
Film
Monday, October 21, 2013
Serial Walking Dead Menjangkit Masyarakat Dunia
Serial Walking Dead menjangkit seluruh masyarakat dunia lewat foto-foto zombi yang marak beredar.
Serial Walking Dead sepertinya telah menjangkit keseluruh negeri. Hal tersebut terbukti dengan munculnya berbagai macam gambar menyeramkan setelah drilisnya musim terbaru dari serial zombie tersebut pada 13 Oktober lalu.
Walking Dead memang menjadi salah satu serial terlaris yang telah ditonton oleh sebanyak 12,4 juta penonton. Maka tidak heran jika banyak orang yang memanfaatkan momen peluncuran serial Walking Dead Season 4 dengan membuat gambar menyeramkan ala zombie.
Mau lihat zombie-zombie menyeramkan ala serial Walking Dead? Click this and watch out guys, cause they might eat your brain.
Sumber : www.muvila.com
Labels:
Film
Thursday, October 3, 2013
Morgan Oey Keluar Dari SMASH Punya Pendapatan Lebih Tinggi
Morgan Oey, eks boyband SMASH, akui kini memiliki pendapatan yang lebih tinggi dibandingkan saat masih bergabung bersama SMASH.
Morgan Oey akhirnya angkat bicara perihal keluarnya dia dari boyband yang telah membesarkan namanya, SMASH. Pria yang memiliki nama asli Handi Morgan Winata ini membantah spekulasi yang menyebutkan bahwa dirinya keluar karena faktor pembagian honor yang tidak merata.
"Selama ini cukup banyak spekulasi tentang pengunduran diri saya, untuk itu saya bicara langsung ke media," ungkapnya saat konferensi pers yang diadakan di kawasan Kemang, Jakarta Selatan pada Rabu, 2 Oktober.
Pria kelahiran Singkawang, Kalimantan Barat tersebut menyatakan bahwa alasannya keluar dari SMASH murni karena keinginannya, dan bukan karena rumor pembagian honor yang tidak merata atau konflik personal terhadap sesama personil.
Morgan menyatakan bahwa keinginannya keluar dari SMASH pada 25 September lalu murni karena dia ingin melanjutkan kariernya di dunia hiburan dengan mengusung namanya sendiri.
"Saya mundur dengan ikhlas dan sadar, untuk mengembangkan diri dalam karier. Saya ingin mengeksplor diri dalam hal akting, dan lain-lain. Saya tidak mau membebani SMASH," bebernya.
Morgan juga mengaku bahwa saat ini pendapatan yang dia raih lebih besar dibandingkan dengan pada saat dia masih tergabung dalam SMASH.
"Ya, jujur nilai kontrak kalau pribadi lebih besar. Tapi bukan itu intinya. Saya cuma mau fokus untuk menjalani hidup saya untuk dunia seni. Saya masih harus banyak belajar," jelas Morgan.
Keinginan untuk keluar dari SMASH memang telah lama terlintas di benak Morgan. Dia mengaku ingin sekali mengejar mimpinya di dunia seni peran. "Saya sudah lama memendam keinginan untuk fokus di akting. Saya mau kembangkan potensi dan talenta yang Tuhan kasih ke saya," ujarnya.
Morgan mengawali karier sebagai seorang model, hingga akhirnya dia mulai dikenal publik lewat debutnya sebagai personil band SMASH.
Namun, kini Morgan menyatakan bahwa dirinya lebih nyaman berakting. Morgan tidak ingat kapan dia pertama kali berkeinginan keluar dari SMASH. Yang pasti dia merasa jatuh cinta dan nyaman berakting sejak bermain dalam serial Cinta Cenat-Cenut yang tayang di TRANS TV. Kini pun dia bermain dalam sinetron "Surat Kecil Untuk Tuhan" bersama artis sinetron Nikita Willy.
"Saat itu saya mulai merasa, akting bisa jadi pilihan selanjutnya. Sekarang waktu yang tepat, makanya saya putuskan untuk fokus akting," jelasnya.
Sumber : www.muvila.com
Labels:
Artis Indonesia,
Film,
News
Tuesday, October 1, 2013
Morgan Oey SMASH Main Sinetron Surat Kecil Untuk Tuhan
Pasca hengkang dari SMASH, kini Morgan Oey berakting dalam sinetron Surat Kecil Untuk Tuhan.
Keluar dari boyband SMASH, kini Morgan sibuk bermain sinetron. Padahal, pihak manajemen SMASH sendiri awalnya mengatakan bahwa mundurnya Morgan dari SMASH karena ingin fokus dengan pendidikannya yang terbengkalai.
Namun kemarin lewat akun Twitter-nya, Morgan menyebutkan bahwa ia kini bermain dalam Sinetron Surat Kecil Untuk Tuhan produksi SinemArt bersama pesinetronNikita Willy.
Sejak 25 September lalu, Morgan memang sudah resmi mengundurkan diri dari SMASH. Kabar tersebut akhirnya sekarang makin pasti, setelah Morgan telah terang-terangan mengakui ingin mengejar karier seorang diri. Pihak manajemen SMASH yang diwakili oleh Dandi pun berbesar hati menanggapi mundurnya Morgan.
Seperti dikutip dari detikHot, Dandi juga mendoakan agar Morgan selalu sukses dalam kariernya meski tidak lagi bergabung bersama SMASH.
"Nggak masalah ya bagi kami itu rezeki dia, mau nyanyi sendiri atau memang main sinteron. Kami selalu mendoakan Morgan yang terbaik kok untuk dia. Itu hak Morgan untuk mengambil pekerjaan sendiri," terangnya.
Rumor hengkangnya Morgan dalam jajaran SMASH pertama kali tercium saatboyband tersebut tidak tampil secara lengkap saat mengisi acara Festival Film Bandung 2013 pada 15 Juni lalu. Para Smashblast dibuat kalang kabut dengan pemberitaan tersebut. Namun akhirnya Rafael angkat suara dan menyatakan bahwa saat itu Morgan hanya vakum untuk fokus kuliah.
Dan benar saja, kini Morgan telah resmi keluar dari SMASH demi mengejar kariernya seorang diri. Bagaimana pendapat kamu? Apa menurut kamu Morgan akan sukses sebagai seorang pesinetron
Sumber : www.muvila.com
Labels:
Artis Indonesia,
Film,
News
Friday, September 27, 2013
Sacha Baron Cohen Ditolak Jadi Freddie Mercury
Aktor terkenal Sacha Baron Cohen dianggap terlalu konyol untuk memerankan vokalis band Queen, Freddie Mercury.
Aktor dan komedian asal Inggris, Sacha Baron Cohen, gagal memerankan vokalis band legendaris Queen, Freddie Mercury, dalam biopic yang rencananya dirilis pada tahun 2014. Ketika kabar ini diumumkan pada Juli lalu, alasan perbedaan visi antara Cohen dan para personel band Queen dijadikan dasar pembatalan rencana akting Cohen.
Namun, baru-baru ini drummer Queen, Roger Taylor, berpendapat bahwa Cohen terlalu lucu untuk memerankan rock star ikonik yang wafat pada tahun 1991 itu. “Pada akhirnya kami merasa Sacha tidak cocok. Kami tidak mau filmnya main-main. Kami ingin filmnya menginspirasi orang banyak,” kata Taylor kepada majalah Mojo pada 23 September lalu.
Seperti dilaporkan Deadline.com pada Juli lalu, ada perbedaan visi kreatif antara Cohen dan pihak personel Queen yang tersisa, yaitu Taylor dan gitaris Brian May, yang mempunyai hak menentukan skenario dan sutradara film biopic Freddie Mercury tersebut. Sasca Baron Cohen sendiri mengusulkan agar filmnya lebih mempresentasikan kehidupan Mercury yang gemerlap dan flamboyan.
Cohen juga sudah mencoba mengajak sutradara pemenang Oscar, Tom Hooper (The King’s Speech, Les Misérables) untuk mengarahkan filmnya dan menargetkan penonton dewasa. Akan tetapi, Queen menginginkan agar filmnya menginspirasi, bahkan bisa ditonton keluarga. Akibat perbedaan tersebut, bintang Borat dan Hugo itu memutuskan untuk keluar dari proyek biopic ini.
Pernyataan Roger Taylor ini cukup membingungkan karena kontradiktif dengan pernyataan Brian May jauh sebelumnya. Pada Oktober tahun lalu, gitaris Queen ini mengunggah dalam website-nya bahwa dirinya, Taylor, dan sang manager Jim Beach telah memulai proses pra-produksi biopic Freddie Mercury.
“Syuting dijadwalkan mulai musim semi (Maret-Mei 2013), dengan Sacha Baron Cohen berperan sebagai Freddie. Rencananya film akan siap dirilis awal 2014,” tulis May seperti dikutip Huffingtonpost. Namun, dengan keluarnya Cohen, maka proyek ini tampaknya harus tertunda lagi.
Bersamaan dengan keluarnya Sacha Baron Cohen, penulis skenario Peter Morgan (The Queen, Frost/Nixon, Rush) yang diajak Cohen bergabung juga memutuskan hengkang. Morgan bahkan menyatakan bahwa mungkin proyek biopic Freddie Mercury ini akan terhenti sepenuhnya.
Namun, produser Graham King tetap menyatakan proyek ini akan lanjut. Malahan sempat juga beredar rumor Daniel Radcliffe akan menggantikan posisi Cohen, yang kemudian langsung dibantah oleh pemeran Harry Potter tersebut.
Sacha Baron Cohen memang lebih terkenal sebagai komedian yang leluconnya kelewat liar dan ofensif, khususnya di Inggris. Popularitas namanya terangkat berkat peran-peran absurd seperti dalam Borat, Brüno, hingga The Dictator.
Meski begitu, Cohen sendiri sudah membuktikan sanggup berakting serius dalam film-film kelas Oscar, seperti dalam Sweeney Todd, Hugo, dan Les Misérables. Kabar Cohen akan memerankan Freddie Mercury ini sebenarnya sudah tersiar sejak 2010, dan disambut cukup positif, apalagi karena segi fisik yang tidak terlampau jauh berbeda. Namun, ujung-ujungnya peran ini harus lepas juga dari tangannya.
Freddie Mercury adalah salah satu sosok paling menonjol dalam blantika musikrock di era 1970 s.d 1980-an. Sebagai vokalis Queen, Freddie berhasil menjadi pusat perhatian lewat vokalnya yang dahsyat serta gayanya yang nyentrik. Mercury juga turut menuliskan lagu-lagu hit terbesar Queen, seperti “We Are the Champions”, “Bohemian Rhapsody”, dan “We Will Rock You”.
Pria keturunan Parsi-India ini memang selalu jadi bahan pemberitaan menarik karena gaya hidupnya yang serba terbuka. Meski telah meninggal di usia 45 tahun karena penyakit paru-paru akibat mengidap AIDS, Freddie Mercury tetap dianggap sebagai salah satu bintang rock paling berpengaruh di dunia.
Sumber : www.muvila.com
Labels:
Aktor Hollywood,
Film,
News
Thursday, September 19, 2013
Robert De Niro Jadi Mafia Pembelot Dalam Malavita
Aktor Hollywood Robert De Niro beserta keluarganya harus mengumpet di Prancis demi menghindari kejaran mafia yang marah.
Aktor watak Hollywood Robert De Niro tentu sudah tidak asing lagi dengan karakter-karakter anggota kelompok mafia. Kita ingat peran-perannya yang legendaris dalam film The Godfather Part II dan Goodfellas. Namun, peran berbau mafia yang baru-baru ini dilakoni Robert De Niro dalam film terbarunya, Malavita, arahan sutradara Luc Besson sedikit berbeda.
Di dalam film black comedy ini, De Niro harus memerankan karakter sebagai mantan mafia yang harus membawa keluarganya pindah ke Prancis. Tujuannya cuma satu: berlindung dari kelompok mafia yang mengincar nyawanya sekaligus melindungi keluarga tercintanya.
MAFIA PEMBELOT
Robert De Niro adalah Giovanni Manzoni, gembong mafia yang memutuskan membelot dengan melaporkan kejahatan kelompok mafianya kepada pihak berwajib. Imbasnya, Manzoni harus masuk program perlindungan saksi FBI agar tidak diserang oleh pihak-pihak yang telah ia khianati.
Beserta istri dan kedua anaknya, Manzoni lalu dipindahkan oleh agen FBI Robert Stansfield (Tommy Lee Jones) ke daerah Normandia, Prancis. Mereka pun hidup dengan identitas baru sebagai keluarga Blake. Manzoni berubah menjadi Fred, istrinya (Michelle Pfeiffer) jadi bernama Maggie, putri sulungnya (Dianna Agron) jadi Belle, dan putranya (John D’Leo) bernama Warren.
Namun, kehidupan di tempat asing tidak semudah yang disangka. Film ini mengikuti upaya setiap anggota keluarga Blake beradaptasi, namun sifat-sifat lama mereka tetap tak terbendung. Tak pelak, mereka kerap menimbulkan masalah di lingkungan sekitar. Contohnya, Warren mengorganisir organisasi mafia kecil-kecilan di sekolah, atau Maggie yang meledakkan minimarket lokal.
Tindak-tanduk yang terlalu heboh ini jelas bisa membuat keberadaan mereka dengan mudah terlacak oleh para mafia yang mereka sudah khianati. Lalu, apakah mereka akan tetap aman di persembunyian?
MALAVITA ATAU THE FAMILY?
Sebelumnya, perlu diluruskan terlebih dahulu bahwa Malavita adalah judul asli dari film The Family yang kini tayang di Amerika Serikat. Judul The Family hanya digunakan di Amerika Serikat karena dianggap lebih akrab dengan telinga warga sana. Sedangkan untuk wilayah lainnya, termasuk Indonesia, judul asli Malavita (dari bahasa Italia yang bermakna 'dunia kejahatan'), tetap dipakai.
Malavita adalah satu lagi film berbahasa Inggris produksi studio Prancis bentukan sutradara Luc Besson, EuropaCorp. Sebagian besar syutingnya pun dilakukan di Prancis, sesuai dengan latar ceritanya, seperti di La Cité du Cinéma, Saint-Denis--yang disebut-sebut sebagai studio film terbesar di Prancis milik EuropaCorp. Sisanya dilakukan di beberapa kota kecil di wilayah Normandia.
Meski bukan produksi studio film Hollywood, Luc Besson tak sulit mengajak aktor-aktor papan atas Hollywood untuk bergabung. Lagi pula, studio EuropaCorp ini sudah pernah memproduksi film Taken yang sukses besar itu. Dengan adanya nama bintang Hollywood yang juga populer di dunia tentu diharapkan dapat mengangkat pamor film adaptasi novel Prancis karya Tonnino Benacquista ini.
Kapan lagi bisa melihat bintang-bintang mapan seperti Robert De Niro, Tommy Lee Jones, dan Michelle Pfeiffer dalam satu film? Malavita, yang bukan produksi Hollywood, adalah jawabannya.
CATWOMAN JADI ISTRI MAFIA
Sama dengan Robert De Niro, Malavita bukanlah film berlatar dunia mafia yang pertama bagi Michelle Pfeiffer. Di akhir era 1980-an Pfeiffer pernah bermain dalamScarface dan Married to the Mob yang berlatar serupa. Da sendiri mengaku senang berlakon dalam film seperti itu. “Saya suka berada di dunia itu (mafia), saya suka aksen bicaranya, juga watak-wataknya, dan Malavita adalah kesempatan saya untuk kembali mengalaminya,” ujar mantan pemeran Catwoman ini.
Tetapi, bukan berarti Malavita sekadar mengekor film-film mafia yang sudah ada. Pemeran Belle Blake yang juga alumnus serial Glee, Dianna Agron, pun menyatakan bahwa Malavita punya sesuatu yang berbeda. “Yang saya suka dari film ini adalah pastinya bakal ada kekerasan, laga, serta ketegangan, tapi kan belum pernah ada yang mengangkat tentang keluarga mafia dalam program perlindungan saksi yang tinggal di Prancis,” jelasnya.
Selain faktor cerita dan aktor-aktrisnya, jangan lupa pula bahwa film ini adalah persembahan terbaru dari sutradara-penulis-produser Prancis, Luc Besson. Besson adalah sineas superaktif yang sudah terkenal menyutradarai film-film yang mendunia. Sebut saja The Fifth Element, Léon: The Professional, hingga yang terakhir biopic aktivis demokrasi Aung Sang Suu Kyi, The Lady.
Luc Besson juga turut melahirkan dan memproduseri film-film action seru lainnya, seperti seri Taxi, The Transporter, Colombiana, Danny the Dog-nya Jet Li, dan masih banyak lagi. Dengan rekam jejak seperti itu, ditambah dukungan sineas Martin Scorsese sebagai produser eksekutif, Malavita tentu akan menjadi sebuah tontonan yang menjanjikan bagi para penonton yang sudah cukup umur.
Sumber
Labels:
Aktor Hollywood,
Film
Friday, September 13, 2013
Seri Animasi Jepang Raih Guinness World Records
Seri animasi TV Jepang, Sazae-san, meraih Guinness World Records karena berhasil paling lama tayang di layar kaca televisi.
Seri animasi TV Sazae-san mencatatkan namanya dalam buku Guinness World Records. Sazae-san yang akan berulang tahun ke-45 pada Oktober mendatang ini telah mendapat kado spesial terlebih dahulu dari pihak Guinness World Records.
Soalnya, seri animasi TV ini berhasil paling lama tayang di layar kaca televisi di bawah naungan Fuji Television Network Inc. Sazae-san ini pun mengalahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh seri animasi TV The Simpsons dariAmerika Serikat.
Aktris sang pengisi suara tokoh utama, Midori Kato, mewakilkan pihak serial animasi TV Sazae-san dalam menerima penghargaan rekor dunia tersebut.
Dikutip dari media Tokyo, Midori Kato yang datang menerima penghargaan tersebut bilang, "Penghargaan ini adalah bukti bahwa orang-orang menyukai serial televisi ini dan saya sangat tersentuh sekaligus bahagia. Dan saya berharap serial ini terus berlanjut dengan kerja keras semuanya."
![]() |
Midori Kato menerima penghargaan dari Guinness World Records
|
Seri animasi TV ini menceritakan tentang kisah kehidupan Sazae-san beserta dinamika keluarganya, yaitu Isono dan Fuguta. Segala jenis peristiwa, konflik, dan kontroversi dikemas secara ringan dan disajikan dengan komedi yang menghibur. Berikut salah satu cuplikan dari serial animasi TV Sazae-san.
Sumber : www.muvila.com
Tuesday, September 10, 2013
Ario Bayu Jadi Polisi Lagi dalam Serial HBO Asia Serangoon Road
Aktor Indonesia Ario Bayu kembali berperan sebagai polisi, dan kali ini lewat serial drama HBO Asia, Serangoon Road.
Aktor Indonesia Ario Bayu kembali unjuk gigi lewat serial drama produksi HBO Asia berjudul Serangoon Road. Sebelumnya, Ario telah memerankan karakter Hasyim dalam film Java Heat dan berlaga dalam film HBO Asia, Dead Mine.
Serangoon Road sendiri adalah serial drama TV yang menceritakan carut-marut kehidupan di Singapura ketika tengah berjuang untuk memperoleh kemerdekaan di era 1960-an. Dalam serial yang hanya berjumlah 10 episode tersebut, Ario Bayu berperan sebagai Amran, Inspektur Melayu pertama di instansi kepolisian pemerintahan kolonial Inggris.
Meski memiliki segudang pengalaman dalam dunia seni peran dan pernah beradu akting dengan aktor papan atas dunia, Ario Bayu jadi tidak besar kepala. Pada saat jumpa pers, Ario mengatakan bahwa selalu menemukan hal baru dalam setiap produksi film.
"Nah, kali ini gue, belajar untuk ngomong pakai bahasa Inggris tapi logatnya Melayu," jelas Ario Bayu.
Peran sebagai Inspektur Amran sendiri didapatkan Ario setelah mengikuti audisi. Ario menuturkan selama tiga minggu dia melakukan proses casting dan audisi dengan sutradara Serangoon Road yang kebetulan memang bermukim di Singapura.
“Saya ikut audisi di Singapura selama tiga minggu. Pulang ke Indonesia, saya ditelepon berhasil mendapatkan peran ini,” kata Ario bangga.
Sama halnya dengan film Java Heat dan Dead Mine, dalam Serangoon Road, Ario Bayu juga berkesempatan berakting dengan bintang internasional. Namun, Ario mengatakan bahwa bermain dengan para pemain hebat tidak membuatnya terbebani, malahan beruntung.
“Bermain dengan bintang internasional atau bintang Hollywood buat saya itu faktor keberuntungan. Terkadang, kalau kita ditempatkan dalam scene yang dituntut profesional, kita sudah nggak lihat lagi siapa lawan main kita. Seperti saya bermain dengan Mickey Rourke, saya larut saja dengan keadaan,” terang pemeran tokoh Soekarno dalam film Soekarno garapan Hanung Bramantyo ini.
Ada yang unik dari penampilan Ario Bayu sebagai seorang Inspektur dalam Serangoon Road. Dalam serial tersebut, Ario tampak garang dengan kumis tebal yang rupanya sengaja dia tumbuhkan demi tuntutan peran.
“Itu kumis gue asli. Jadi sengaja gue tumbuhin itu sebulanan lah. Yah jadi agak geli-geli gitu yah?” terangnya sambil terbahak.
Ario Bayu nantinya akan tampil dalam 8 dari 10 episode yang tayang. Ario Bayu sendiri telah menghabiskan waktu syuting sekitar tiga bulan di wilayah Batam dan Singapura. Penasaran? Nantikan Serangoon Road yang akan tayang mulai 22 September setiap hari Minggu pukul 20.00 WIB di HBO dan HBO HD.
Sumber : www.muvila.com
Labels:
Aktor Indonesia,
Film
Friday, July 26, 2013
Pretty Little Liars Season 3 Ada Misteri Lebih Besar
![]() |
Pretty Little Liars |
Pretty Little Liars kembali tayang di Warner TV, drama seri televisi pemenang Teen Choice Award 2012 muncul lagi mulai hari ini. Drama seri populer yang dibintangi Lucy Hale, Troian Bellisario, Ashley Benson, dan Shay Mitchell ini akan menawarkan lebih banyak ketegangan dan cerita yang dramatis.
"Kami akan memberikan sebuah misteri baru yang benar-benar besar dan itulah yang akan membuat menarik season tiga," ujar Marlene King, produser eksekutif Pretty Little Liars.
Cerita dalam season ketiganya dimulai lima bulan sejak Aria (Lucy Hale), Emily (Shay Mitchell), Hanna (Ashley Benson) dan Spencer (Troian Bellisario) akhirnya mengetahui soal Mona yang ternyata bergabung dengan “A” dan menemukan Maya tewas pada musim panas lalu. Namun dengan tekanan dan kemarahan pasca trauma, serta terbongkarnya banyak rahasia, keempat gadis ini tetap bersikap seperti biasanya.
Kini adalah waktunya mereka untuk berkumpul dan memperingati dua tahun menghilang dan terbunuhnya Alison (Sasha Pieterse). Namun mereka kembali harus menahan diri ketika sebuah peristiwa menggemparkan terjadi di Rosewood.
"Kami semua (Aria, Emily, Hanna dan Spencer) kembali dan bercengkeraman seperti biasa. Beberapa kejadian penuh kejutan mungkin muncul. Kejutan besarnya akan terlihat dalam episode pertama di season ini. Emily juga membawa dendam dalam kisah season tiga," ungkap Shay Mitchell.
Di paruh pertama dalam season ketiganya, cerita drama seri misteri-thriller televisi ini akan bertutur tentang upaya mencari tahu siapakah pembunuh Alison. Kecurigaan lalu mengarah kepada Garrett Reynolds (Yani Gellman). Sedangkan di paruh keduanya, ceritanya berkisar pada misteri-misteri yang muncul dari kehadiran perempuan bermantel merah yang kerap mengikuti Aria, Emily, Hanna dan Spencer.
Marlene King juga menjanjikan bahwa Pretty Little Liars season tiga ini akan memberikan perjalanan cerita yang akan membuat para penonton terikat sejak episode pertama dimulai. Bahkan, Marlene melanjutkan, akan ada momen lebih dramatis dalam hubungan percintaan Aria, Emily, Hanna dan Spencer.
"Ya, kami membuat momen-momen romantis dalam season ini untuk beberapa pasangan tokoh ceritanya. Tiga dari empat tokoh gadis di sini," papar Marlene.
Pretty Little Liars season 3 juga memberi kejutan dengan munculnya Adam Lambert sebagai bintang tamu. Finalis American Idol ini akan berperan sebagai dirinya sendiri sekaligus bakal menyanyikan dua lagu.
Sumber : www.muvila.com
Labels:
Film
Wednesday, July 17, 2013
S-VHS Rilis Foto Adegan Sadis
Gareth Evans dan Timo Tjahjanto merilis foto adegan dalam salah satu segmen film antologi horor, S-VHS. Dalam foto tersebut, seperti dikutip dari Twitch, berdiri seorang laki-laki yang hanya mengenakan celana dalam sambil tersenyum dengan tubuh dipenuhi darah dan luka sayatan. Segmen dalam film yang sebenarnya lanjutan dari V/H/S ini memang disutradarai oleh Gareth (Merantau dan The Raid) dan Timo (Rumah Dara).
V/H/S sendiri sukses mengagetkan audiens film horor setahun yang lalu. Konsep antologi yang dianut film ini ditambah dengan metode found-footage langsung membetot perhatian dan diakui menakutkan. Tak heran jika para produser film itu memproduksi sekuelnya dengan formula serupa. S-VHS akan dirilis di Inggris pada 18 Januari 2013.
Para filmmaker yang diajak dalam proyek S-VHS pun punya track record yang menjanjikan. Seperti, Eduardo Sanchez (The Blair Witch Project) yang menyutradarai bersama Greg Hale, Jason Eisener (Hobo With A Shotgun), Adam Wingard (You're Next), Simon Barrett, dan tentu saja Gareth Evans (The Raid) dan Timo Tjahjanto (Rumah Dara).
Sumber : www.muvila.com
Subscribe to:
Posts (Atom)